Digempur Mobil Listrik, VW Pertahankan Mesin Diesel Bahan Bakar Parafin

Kamis, 16 Desember 2021 - 20:05 WIB
loading...
Digempur Mobil Listrik, VW Pertahankan Mesin Diesel Bahan Bakar Parafin
Di tengah gempuran mobil listrik, VW percaya diri untuk mempertahankan mesin diesel dalam produksinya. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Di tengah gempuran mobil listrik dan meninggalkan mesin berbahan bakar fosil, VW percaya diri untuk mempertahankan mesin diesel dalam produksinya. Namun mesin diesel yang dibuat VW ini diklaim ramah lingkungan karena menggunakan parafin, yakni biodiesel yang dikembangkan khusus oleh perusahaan.

Dikutip dari Carbuzz, Kamis (16/12/2021), di tengah pengembangan mobil listrik, VW Group tetap akan memproduksi mobil dengan mesin diesel untuk pasar Eropa, Asia, dan Afrika hingga akhir dekade ini.

VW memastikan bahwa kendaraan on listrik mereka sekarang menggunakan model TDI empat silinder dengan pembakaran lebih bersih. Mobil diesel yang dikirim di Eropa setelah Juni 2021 menggunakan parafin, yang merupakan bahan bakar baru yang dikembangkan dengan mengandalkan bio-komponen.



Bahan bakar ini adalah bio-diesel dengan basis parafin yang dihasilkan dari limbah biologis seperti minyak sayur hidrotreated, minyak goreng, serbuk gergaji, dan banyak lagi.

"Melalui penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada model Volkswagen, kami memungkinkan pelanggan di seluruh Eropa untuk secara signifikan mengurangi emisi CO2 mereka segera setelah bahan bakar tersedia secara lokal," jelas Prof. Thomas Garbe, Head of Petrol and Diesel Fuels Volkswagen.



Penggunaan bahan bakar parafin ini untuk armada yang menggunakan mesin disel dan hybrid. Meskipun ini tidak berarti bahwa diesel akan kembali di AS, namun hal itu sejalan dengan apa yang telah dilakukan Grup VW .

Baik Porsche maupun Bentley secara aktif mengejar bahan bakar sintetis yang dapat dijalankan di mobil bermesin bensin. Bahan bakar sintetis adalah karbon netral untuk menghasilkan dan membakar lebih bersih, dan bahkan lebih netral karbon daripada EV yang ditenagai oleh apa yang disebut 'listrik kotor.'
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)