Apes, 122 Unit Corvette C8 Dibuang Gara-gara Dihantam Tornado
loading...
Badai tornado merusak 122 unit Corvette C8 yang akan dikirim ke pemesan di Amerika Serikat. Foto/Tangkapan layar YouTube Brian Mello
A
A
A
KENTUCKY - Belum lama ini badai tornado merusak Pabrik Perakitan Bowling Green Chevrolet di mana Corvette C8 dirakit. Apesnya, badai tersebut juga merusak 122 unit Corvette C8 yang akan dikirim ke pemesan.
Dikutip dari Autoblog, Selasa (21/12/2021), laporan pertama General Motors, ada sebanyak 122 unit Corvette rusak dan sudah tidak bisa diperbaiki.
Angka ini kemungkinan bertambah karena masih ada beberapa unit Corvette C8 yang terparkir di luar saat tornado terjadi.
GM akan menghubungi dealer untuk pelanggan yang terkena dampak dan memberi tahu dealer untuk menjadwal ulang pesanan mereka.
"Para pelanggan yang terkenda dampak ini akan mendapat prioritas ketika pabrik dibuka kembali minggu ini," katanya.
Untuk mulai memproduksi kembali Corvette C 8, GM dengan cepat memindahkan sebagian karyawan dan seluruh sumber daya ke pabrik mereka dari Kentucky ke Detroit.
Sementara sebagian lagi, membantu menginventarisir perbaikan pabrik yang rusak di Bowling Green. GM menargetkan pabrik tersebut sudah mulai bisa digunakan pada Kamis, 23 Desember 2021.
Dikutip dari Autoblog, Selasa (21/12/2021), laporan pertama General Motors, ada sebanyak 122 unit Corvette rusak dan sudah tidak bisa diperbaiki.
Angka ini kemungkinan bertambah karena masih ada beberapa unit Corvette C8 yang terparkir di luar saat tornado terjadi.
GM akan menghubungi dealer untuk pelanggan yang terkena dampak dan memberi tahu dealer untuk menjadwal ulang pesanan mereka.
"Para pelanggan yang terkenda dampak ini akan mendapat prioritas ketika pabrik dibuka kembali minggu ini," katanya.
Untuk mulai memproduksi kembali Corvette C 8, GM dengan cepat memindahkan sebagian karyawan dan seluruh sumber daya ke pabrik mereka dari Kentucky ke Detroit.
Sementara sebagian lagi, membantu menginventarisir perbaikan pabrik yang rusak di Bowling Green. GM menargetkan pabrik tersebut sudah mulai bisa digunakan pada Kamis, 23 Desember 2021.
(ysw)
Lihat Juga :
