CEO Baidu Ungkap Mobil Robot JiDU Akan Dipasarkan Mulai 2023

BEIJING - JiDU Auto mengungkap bahwa konsep mobil robot pertamanya akan dibangun pada paruh pertama tahun 2022. Selanjutnya produksi massal dan pengiriman akan dilakukan pada 2023.

Rencana ini diungkapkan oleh CEO Baidu Robin Li saat mennjadi tuan rumah Baidu Create yang merupakan konferensi pengembang andalan tahunannya dan konferensi metaverse pertama di China, melalui platform metaverse XiRang.

"Mobil robot adalah penilaian kami tentang masa depan pengembangan otomotif. Saya yakin dengan masa depan dan produk JiDU akan disukai masyarakat," kata Li seperti dikutip Cnevpost, Selasa (28/12/2021).



JiDU didirikan Baidu pada Maret 2021 dengan fokus kendaraan listrik cerdas (EV) independen dengan tiga konsep produk, mobil robot dengan kemampuan self-driving L4, sehingga bisa “bergerak bebas”.

"Mobil cerdas ini akan memahami emosi pemiliknya merespons kebutuhannya secara real-time, dan merupakan mitra cerdas yang penuh perhatian," katanya.

Li mengatakan, JiDU sedang membuat perubahan jangka panjang dengan menciptakan mobil robot revolusioner yang ditambahkan emosi dan kecerdasan buatan. Ini seperti menciptakan kembali hubungan manusia-mesin dengan pengalaman yang mendalam, meyakinkan, dan berempati.

Pada konferensi Baidu Create tersebut, Li juga menyebutkan kembali visinya untuk masa depan transportasi. Transportasi cerdas akan menjadi perubahan besar yang akan mempengaruhi 10-40 tahun ke depan.

Li percaya bahwa transportasi cerdas dapat mengurangi kecelakaan keselamatan jalan hingga 90 persen dan secara sistematis dapat memecahkan masalah kemacetan. Pada akhirnya kendaraan otonom dan transportasi cerdas dapat membantu mengurangi emisi karbon.



Pada akhir April, CEO JiDU Xia Yiping mengatakan produk perusahaan direncanakan dalam "seri", dengan mobil baru diluncurkan setiap 1-1,5 tahun.

"Desain mobil perusahaan telah berlangsung sejak Februari, dan EV pertama akan diluncurkan di Beijing Auto Show tahun depan," kata Xia.

Model tersebut kemudian akan menjadi mobil listrik produksi konsep yang penampilannya sekitar 90 persen mirip dengan mobil produksi. "Optimisnya, pemesanan bisa dilakukan pada tahun depan," katanya.