Gunakan Teknologi OAT, Ini Efek 2 Produk Coolant Radiator Valvoline di Kendaraan

Rabu, 29 Desember 2021 - 10:45 WIB
loading...
Gunakan Teknologi OAT,...
Penggunaan cairan collanr radiator di kendaraan. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Valvoline Inc pemasok pelumas bermerek premium dan layanan otomotif terkemuka dunia asal Amerika Serikat, memperkenalkan dua produk pendingin radiator (radiator coolant) bagi para pecinta otomotif di Indonesia, yaitu Valvoline Long Life Coolant dan All Weather Coolant.

Kedua pendingin radiator yang dihadirkan Valvoline merupakan produk RTU (ready to use), yang dilengkapi dengan tekonologi Organic Acid Technology (OAT), non-silikat, non-amina, non-nitrit, dan non-borat. Selain juga telah memenuhi spesifikasi Light Duty coolant ASTM 3306.



“Dengan menyematkan teknologi OAT, produk coolant Valvoline dapat memberikan jangka waktu proteksi yang lebih lama pada kendaraan. Untuk Long Life Coolant dapat memberikan proteksi hingga lima tahun atau 250,000km, sedangkan All Weather Coolant dapat memberikan proteksi hingga tiga tahun atau 150,000km,” kata Shehan Perera, Country Manager PT Valvoline Lubricants and Chemicals Indonesia dalam keterangan persnya di Jakarta Rabu (29/12/2021).

Gunakan Teknologi OAT, Ini Efek 2 Produk Coolant Radiator Valvoline di Kendaraan

Pengguna kendaraan bermobil terkadang tidak terlalu memerhatikan radiator, padahal radiator memiliki fungsi sangat vital karena mampu mendinginkan mesin. Ketidakpedulian akan pentingnya radiator, membuat pemilik kendaraan terkadang juga abai dengan cairan apa yang sebaiknya digunakan sebagai media pendinginnya. Akhirnya, untuk memudahkan radiator tersebut hanya diisi dengan air tanah yang sebetulnya sangat tidak disarankan.

Pada dasarnya air tanah banyak mengandung magnesium, kalsium, dan logam lainnya yang dapat bereaksi membentuk karat dan korosi jika bertemu dengan besi atau aluminium. Jika radiator tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai sistem pendingin mesin, maka akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan mesih mudah panas, ujung-ujungnya kinerja akan mesin menurun.

Untuk itu, memilih cairan pendingin yang tepat untuk radiator sangatlah penting. Termasuk menyesuaikannya dengan tipe atau jenis mobil.

Ditujukan bagi tipe kendaraan ringan atau passanger car, produk coolant Valvoline memiliki kemampuan mentransfer panas dari mesin, mencegah pendidihan dan pembekuan, serta mampu melubrikasi pompa radiator dan kompatibel dengan berbagai logam dan karet atau seal.

Kinerja dari Valvoline Long Life Coolant dan All Weather Coolant juga didukung oleh tiga komponen utama yang mampu memberikan proteksi ekstra kepada radiator kendaraan, yaitu air demineralisasi atau air yang sudah dihilangkan kandungan mineralnya. Gycol, zat kimia untuk meningkatkan titik didih dan menurunkan titik beku, serta zat kimia tambahan lain seperti corrosion inhibitor.

“Titik didih air mineral (minuman) ± 100⁰C. Radiator coolant harus mempunyai titik didih di atas air. Di sinilah fungsi Glycol di dalam cairan coolant. Long Life Coolant mengandung Ethylene Glycol 50% sedangkan All Weather Coolant mengandung 30% EG. Titik didih coolant dengan 50% EG dapat mencapai 128⁰C,” tutup Shehan Perera.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2503 seconds (0.1#10.140)