Jenis Vespa Klasik Langka yang Jadi Buruan Kolektor, Harganya Gelap!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenis Vespa klasik yang jadi buruan kolektor beragam sekali. Selain itu, harganya juga sangat bervariasi. ”Harga yang dibeli akan jauh lebih tinggi jika kondisinya masih original,” ujar Dennil Sagita, pendiri Scooter VIP.
Tapi, apa yang membuat sebuah Vespa jadi buruan? Dennil menyebut, ukuran kecintaan terhadap skuter Vespa setiap orang berbeda-beda.
”Ini tergantung selera masing-masing ataupun nilai sejarah. Jadi, setiap orang bisa memiliki daftar berbeda-beda,” ujarnya.
Dennil Sagita, pendiri Scooter VIP. Foto: dok pribadi
Meski demikian, Dennil menyebut bahwa tren restorasi Vespa dan modifikasi racing akan terus bertahan. ”Untuk suku cadang dan aksesoris juga sudah banyak tersedia after marketnya. Adapun untuk Vespa matic, yang diburu adalah edisi Anniversary maupun kolaborasi. Intinya, semakin sedikit unitnya semakin dicari orang,” ungkap Dennil.
Ia menyebut memang ada sejumlah tipe klasik yang terus-menerus diburu oleh para pecinta Vespa. Apa saja?
1. Vespa Super Sprint 90
Kabarnya, populasi Vespa Super Sprint 90 hanya 5.000 unit sejak lahir 50 tahun silam. ”Bentuknya sangat unik, sebab terdapat ban serep dan tool box di atasnya yang menyerupai tangki. Bahkan, di negaranya Vespa ini digunakan untuk balap,” ujar Dennil. Menurutnya, harga Vespa Super Sprint 90 di Indonesia pernah menyentuh angka Rp300 juta.
2. Vespa Special 50 dan Special 90
Dikenal dengan sebutan Vespa darling di era 1960an. Vespa 2 tak ini memiliki keunikan small frame, serta kepala/batok dan speedometer bulat. ”Di Indonesia sedikit sekali populasinya, sehingga sangat langka,” beber Dennil. Untuk tipe Special 50 cc ada 50N, 50S, & 50R. ”Semuanya 3 percepatan, kecuali 50S yang 4 Speed. Unitnya juga terbilang langka saat masuk ke Indonesia,” tambahnya.
3. Vespa Special 90/Vespa P100TS
Vespa Special 90 lampu kotak jadi solusi bagi peminat Vespa small frame tapi tidak bisa mendapatkan Vespa Special 50. Vespa Special 90 populasinya sedikit lebih banyak, dengan ciri khas mengkotak dan 3 percepatan serta mesin 90 cc-100cc.
4. Vespa New PX 150
Pertama diluncurkan di Milan, Italia, pada 2011. Sekilas mirip dengan model lama, namun sebenarnya banyak perubahan modern. Bahkan, para pemilik Vespa PX jadul mulai memodifikasi Vespa mereka ala New PX 150.
5. Vespa Endog
Dirilis pada 1960an, sudah memiliki 4 percepatan dan ikonik karena berbentuk bulat seperti telur mengemaskan. ”Ada beberapa varian dengan perbedaan di aksesoris atau ukuran ban yang sekilas sama. Antara lain tipe VBB, VBC, Congo, dan lainnya,” ujar Dennil.
6. Vespa Sprint Veloce 150cc
Biasa disebut Vespa Bagol karena memiliki kepala bulat juga besar, serta bodi yang memanjang. Lahir tahun 1970an, menjadi generasi berbeda dari angkatannya yang berkepala kotak.
7. Vespa 125 Primavera
Skuter klasik yang lahir tahun 1976 ini memiliki 4 percepatan dan mesin 125 cc. Sudah memiliki sistem kelistrikan seperti motor kebanyakan. Vespa ini cukup langka di Indonesia karena beberapa unit ada yang bentuknya sumbangan dari UNESCO untuk BKKBN dalam rangka menyukseskan program Keluarga Berencana Nasional ‘Dua Anak Cukup’.
8. Vespa Spartan 200 (P200XE)
Skuter Italia lansiran 1977 ini cukup unik karena terbilang gahar. Memiliki kapasitas mesin 200cc, sudah memiliki fitur oli terpisah dengan bahan bakar serta ada electric stater. Cocok sekali untuk perjalanan touring.
9. Vespa Excel 150
Hadir di Indonesia pada 1980an hingga 2006. ”Ini adalah kasta tertinggi pada eranya dengan model keseluruhan kotak. Namun fiturnya banyak. Mulai speedometer serta kelistrikan yang sudah CDI, electric stater, ban serep, serta pemisah oli dan bahan bakar,” ungkap Dennil
10. Vespa Matik ET4
Karena diproduksi hanya sekejap, unitnya kini jadi buruan kolektor. ”Hadir di Indonesia tahun 2001 masih dengan CBU dan ada engkolnya ciri khas vespa ET 4 ini berbody slim ouval sebagai vespa matic generasi pertama,” tutup Dennil.
Tapi, apa yang membuat sebuah Vespa jadi buruan? Dennil menyebut, ukuran kecintaan terhadap skuter Vespa setiap orang berbeda-beda.
”Ini tergantung selera masing-masing ataupun nilai sejarah. Jadi, setiap orang bisa memiliki daftar berbeda-beda,” ujarnya.
Dennil Sagita, pendiri Scooter VIP. Foto: dok pribadi
Meski demikian, Dennil menyebut bahwa tren restorasi Vespa dan modifikasi racing akan terus bertahan. ”Untuk suku cadang dan aksesoris juga sudah banyak tersedia after marketnya. Adapun untuk Vespa matic, yang diburu adalah edisi Anniversary maupun kolaborasi. Intinya, semakin sedikit unitnya semakin dicari orang,” ungkap Dennil.
Ia menyebut memang ada sejumlah tipe klasik yang terus-menerus diburu oleh para pecinta Vespa. Apa saja?
1. Vespa Super Sprint 90
Kabarnya, populasi Vespa Super Sprint 90 hanya 5.000 unit sejak lahir 50 tahun silam. ”Bentuknya sangat unik, sebab terdapat ban serep dan tool box di atasnya yang menyerupai tangki. Bahkan, di negaranya Vespa ini digunakan untuk balap,” ujar Dennil. Menurutnya, harga Vespa Super Sprint 90 di Indonesia pernah menyentuh angka Rp300 juta.
2. Vespa Special 50 dan Special 90
Dikenal dengan sebutan Vespa darling di era 1960an. Vespa 2 tak ini memiliki keunikan small frame, serta kepala/batok dan speedometer bulat. ”Di Indonesia sedikit sekali populasinya, sehingga sangat langka,” beber Dennil. Untuk tipe Special 50 cc ada 50N, 50S, & 50R. ”Semuanya 3 percepatan, kecuali 50S yang 4 Speed. Unitnya juga terbilang langka saat masuk ke Indonesia,” tambahnya.
3. Vespa Special 90/Vespa P100TS
Vespa Special 90 lampu kotak jadi solusi bagi peminat Vespa small frame tapi tidak bisa mendapatkan Vespa Special 50. Vespa Special 90 populasinya sedikit lebih banyak, dengan ciri khas mengkotak dan 3 percepatan serta mesin 90 cc-100cc.
4. Vespa New PX 150
Pertama diluncurkan di Milan, Italia, pada 2011. Sekilas mirip dengan model lama, namun sebenarnya banyak perubahan modern. Bahkan, para pemilik Vespa PX jadul mulai memodifikasi Vespa mereka ala New PX 150.
5. Vespa Endog
Dirilis pada 1960an, sudah memiliki 4 percepatan dan ikonik karena berbentuk bulat seperti telur mengemaskan. ”Ada beberapa varian dengan perbedaan di aksesoris atau ukuran ban yang sekilas sama. Antara lain tipe VBB, VBC, Congo, dan lainnya,” ujar Dennil.
6. Vespa Sprint Veloce 150cc
Biasa disebut Vespa Bagol karena memiliki kepala bulat juga besar, serta bodi yang memanjang. Lahir tahun 1970an, menjadi generasi berbeda dari angkatannya yang berkepala kotak.
7. Vespa 125 Primavera
Skuter klasik yang lahir tahun 1976 ini memiliki 4 percepatan dan mesin 125 cc. Sudah memiliki sistem kelistrikan seperti motor kebanyakan. Vespa ini cukup langka di Indonesia karena beberapa unit ada yang bentuknya sumbangan dari UNESCO untuk BKKBN dalam rangka menyukseskan program Keluarga Berencana Nasional ‘Dua Anak Cukup’.
8. Vespa Spartan 200 (P200XE)
Skuter Italia lansiran 1977 ini cukup unik karena terbilang gahar. Memiliki kapasitas mesin 200cc, sudah memiliki fitur oli terpisah dengan bahan bakar serta ada electric stater. Cocok sekali untuk perjalanan touring.
9. Vespa Excel 150
Hadir di Indonesia pada 1980an hingga 2006. ”Ini adalah kasta tertinggi pada eranya dengan model keseluruhan kotak. Namun fiturnya banyak. Mulai speedometer serta kelistrikan yang sudah CDI, electric stater, ban serep, serta pemisah oli dan bahan bakar,” ungkap Dennil
10. Vespa Matik ET4
Karena diproduksi hanya sekejap, unitnya kini jadi buruan kolektor. ”Hadir di Indonesia tahun 2001 masih dengan CBU dan ada engkolnya ciri khas vespa ET 4 ini berbody slim ouval sebagai vespa matic generasi pertama,” tutup Dennil.
(dan)