Warga Berlin Ajukan Larangan Penggunaan Kendaraan Bermotor

Rabu, 19 Januari 2022 - 20:51 WIB
loading...
Warga Berlin Ajukan Larangan Penggunaan Kendaraan Bermotor
Permohonan larangan penggunaan kendaraan bermotor di Berlin berlaku untuk semua jenis kendaraan. Termasuk mobil listrik dengan nol emisi. Foto/Carbuzz.
A A A
BERLIN - Ibu Kota Jerman, Berlin tinggal selangkah lagi melarang penggunaan mobil. Cuma sepeda yang diizinkan digunakan. Rencana itu bermula ketika masyarakat Berlin menggagas inisiatif Berlin Autofrei atau Berlin Bebas Kendaraan Bermotor. Gerakan itu berupa keinginan agar wilayah Berlin tidak lagi dipadati oleh kendaraan bermotor mengingat kondisi wilayah mereka yang tidak lagi ideal.

Menurut Berlin Autofrei kendaraan bermotor akan membutuhkan ruangan khusus untuk parkir. Padahal kondisi tata kota Berlin sudah tidak lagi mencukupi. Belum lagi polusi udara dan limbah karet yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

Dari situlah mereka meminta pemerintah kota Berlin agar mengabulkan keinginan mereka membebaskan Berlin dari kendaraan bermotor. Pemerintah kota Berlin sendiri memberikan ruang untuk itu dengan memberikan referendum.



Warga Berlin Ajukan Larangan Penggunaan Kendaraan Bermotor


Masyarakat Berlin diminta pendapatnya mengenai gagasan Berlin bebas kendaraan bermotor. Nyatanya Berlin Autofrei mengaku telah mendapatkan 50.033 tanda tangan persetujuan dari warga Berlin. Mereka setuju agar tidak ada lagi kendaraan bermotor di Berlin.

Saat ini pemerintah kota Berlin memang tengah melakukan review ribuan dukungan yang diberikan kepada Autofrei. Rencananya permohonan itu diteliti hingga 7 Maret 2022 nanti.



Warga Berlin Ajukan Larangan Penggunaan Kendaraan Bermotor


Di saat yang bersamaan pemerintah kota Berlin juga meminta Berlin Autofrei untuk terus menambah dukungan. Setidaknya dukungan yang mereka terima harus mencapai 175.000 warga Berlin.

Dalam larangan itu Berlin Autofrei masih memberikan kelonggaran. Warga Berlin masih diizinkan untuk menggunakan kendaraan bermotor untuk kebutuhan pindah rumah atau berwisata di lokasi yang tidak dapat dicapai oleh transportasi umum. Hanya saja mereka hanya diperbolehkan menggunakan kelonggaran itu sebanyak enam kali dalam setahun.

Selebihnya warga Berlin diharuskan untuk menggunakan sepeda untuk beraktivitas, berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2790 seconds (0.1#10.140)