Dapat Insentif PPnBM Lagi, Harga Ayla dan Sigra Turun Rp3 Juta-Rp4 Juta

JAKARTA - Pemberlakuan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100 persen yang dilanjutkan pemerintah berdampak positif pada Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra. Harga kedua Low Cost Green Car (LCGC) andalan Daihatsu itu turun Rp3 juta-Rp4 juta.

Berdasarkan pantauan SINDONEWScom melalui situs resmi Daihatsu, saat ini Daihatsu Ayla 1.2 X AT dijual di harga Rp150,1 juta dan Daihatsu Ayla 1.2 R AT ada di angka Rp159,55 juta. LCGC 7 seater Daihatsu Sigra 1.2 R AT DLX kini dijual di harga Rp165,9 juta dan varian lainnya Daihatsu Sigra 1.2 R AT dijual di harga Rp162,1 juta.

“Daihatsu sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah melanjutkan insentif PPnBM kendaraan bermotor khususnya LCGC secara bertahap. Kami berharap, relaksasi PPnBM DTP pada segmen LCGC dapat mendorong penjualan mobil ramah lingkungan dan menggairahkan pasar mobil di awal tahun 2022 ini,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).





Diketahui pelaksanaan insentif PPnBM 100 persen yang dilaukkan tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Penerapan insentif itu akan dilakukan bertahap sepanjang tahun macan air.

Pada kuartal I diberikan fasilitas nol persen yang artinya tiga persen ditanggung pemerintah. Di kuartal II, dua persen ditanggung pemerintah, di kuartal III satu persen ditanggung pemerintah, dan di kuartal IV dibayar penuh pembeli, yaitu sesuai dengan tarifnya tiga persen.





Bagi Daihatsu pemberian insentif PPnBM 100 persen memang sangat membantu mereka dalam memasarkan produk-produk mobil merek Jepang itu. Tahun lalu penjualan Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra sangat dominan dengan volume penjualan Sigra sekitar 38.000 unit dan Ayla 20.000u di tahun 2021.

"Capaian positif ini tentunya berkat dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP di tahun 2021," tulis keterangan resmi Daihatsu.