Taliban Diklaim Tertarik Produksi Mobil Tiga Roda dengan Pintu Sayap Camar

JAKARTA - Seorang pengusaha asal Irlandia, Ty Delorean mengeluarkan pernyataan menarik. Pria yang mengaku sebagai anak dari perancang mobil terkenal DMC Delorean , John Delorean itu mengatakan pemerintah Afghanistan saat ini, Taliban tertarik untuk memproduksi massal mobil buatannya, DMC 21.

Dikutip Carbuzz pengakuan itu diutarakan Ty Delorean kepada kantor berita Inggris, South West News Service. Menurutnya dia telah menerima email resmi dari Taliban mengenai mobil buatannya. Dalam surat itu Taliban bersedia untuk berinvestasi jika mobil itu bisa diproduksi di Afghanistan.

"Mereka ingin menggunakan mobil buatan saya sebagai kendaraan resmi pemerintahan Afghanistan. Pemimpin Taliban, Hibatullah Akhundzada sudah menyetujui. Tinggal menunggu proses selanjutnya dari Menteri Transportasi," ujar Ty Delorean.

Dalam email itu, Ty Delorean malah mengatakan Menteri Transportasi Afghanistan dari Taliban ,diklaim merasa sangat kagum dengan mobil hasil buatannya.Menteri Transportasi Afghanistandisebutkan secara tidak sengaja melihat Ty Delorean diwawancara sebuah stasiun televisi tentang DMC 21.





"Kami memiliki hubungan yang kuat dengan pasar yang dekat di wilayah kami. India, kami yakin juga akan tertarik dengan mobil Anda," tulisemail Taliban.

Pengakuan Ty Delorean memang sangat mengejutkan pasalnya Talibanjustru dikenal menggemari mobil-mobil niaga ringan seperti double cabin dan pikap. Baru kali ini mereka tertarik pada mobil mungil tiga roda dengan pintu sayap camar buatan Ty Delorean.

Untuk sebuah mobil, DMC 21 hasil kreasi Ty Delorean memang unik. Mobil itu sedikit mengingatkan pada mobil legendaris buatan Joh Delorean yang juga pernah digunakan untuk film Back to the Future. Hanya saja mobil buatan Ty Delorean beroda tiga, lebih kecil dan memiliki bak di bagian belakang.

"Mobil ini memang dirancang berdasarkan cetak biru mobil pertama yang dibuat ayah saya, Joh Delorean," ujarnya.





Hanya saja banyak orang yang meragukan pengakuan Ty Delorean. Dia diyakini hanya membuat cerita palsu megenai keterlibatan Taliban. Apalagi latar belakang Ty Delorean juga sedikit tercoreng karena tengah dituntut oleh perwakilan resmi John Delorean.

Kuasa hukum keluarga John Delorean menuntut Ty Delorean karena mengaku-ngaku sebagai anak dari John Delorean. Mereka juga geram karena Ty Delorean memanfaatkan merek DMC yang sudah jadi milik resmi John Delorean.

Klaim Ty Delorean juga sangat meragukan mengingat saat ini Taliban justru sudah banyak memiliki armada kenegaraan. Mobil-mobil itu merupakankendaraan dinas yang ditinggalkan tentara Amerika Serikat ketika harus angkat kaki dari Afghanistan tahun lalu.