Ini Ciri-ciri Mobil Bekas Kecelakaan, Jangan Tergiur Harga Murah
loading...
Ciri-ciri mobil bekas kecelakaan akan tetap terlihat walau pun sudah dilakukan perbaikan secara maksimal. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Ciri-ciri mobil bekas kecelakaa n akan tetap terlihat walau pun sudah dilakukan perbaikan secara maksimal. Jadi Anda jangan sampai tergiur membeli mobil bekas dengan harga murah sebelum mengetahui ciri-ciri mobil bekas kecelakaan.
Data riset pasar mobil OLX Autos Indonesia menunjukkan, pembelian mobil bekas meningkat 15-20 persen meski dilanda pandemi. Seiring peningkatan tersebut, masyarakat tentunya harus tahu ciri-ciri mobil bekas, apalagi mobil bekas kecelakaan.
Platform mobil bekas terbesar se Asia Tenggara, CARRO Indonesia menyebut bahwa Mobil bekas kecelakaan, tentunya akan membawa pengaruh besar terhadap kekuatan konstruksi mobil, mulai dari sasis, bodi hingga suspensi.
Jika tidak ditangani dengan baik, mobil bekas kecelakaan akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Berikut ciri-ciri mobil bekas yang sudah diperbaiki dikutip dari situs Olx:
1. Bodi Mobil Pernah Direparasi
Bagian mobil luar atau eksterior mobil menjadi bagian pertama yang terdampak pada setiap kecelakaan. Biasanya, ciri-ciri mobil bekas kecelakaan yang sudah diperbaiki akan memperlihatkan lekuk yang sudah tidak simetris.
Anda bisa membandingkan antara sisi kiri dan kanan bodi mobil untuk mengetahuinya. Selain itu, terdapat perbedaan pada bagian bodi yang pernah di cat ulang atau didempul.
2. Pintu Tidak Presisi
Bingkai pintu mobil menjadi ciri-ciri mobil bekas kecelakaan lantaran sangat mungkin terpengaruh meskipun tidak terdampak secara langsung.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa mencoba membuka dan menutup pintu beberapa kali untuk mengetahui seberapa baik bingkai pintu ‘menahan’ daun pintu. Perhatikan kestabilan daun pintu ketika dalam posisi tertutup maupun terbuka.
3. Ada Bekas Las di Chassis atau Rangka
Bagian yang tak kalah penting lainnya untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas kecelakaan bisa terlihat dari bagianchassisatau kerangkanya.
Kerusakan pada bagianchassisbersifat permanen sebab komponen ini tidak dapat diganti seperti layaknyasparepartkecil lainnya.
Cek kolong, ruang mesin, dan tak luput bagasi. Pertama, pastikan bahwa bentuk bagian-bagian ini masih simetris dan tidak miring, kemudian perhatikan juga apakah ada bekas las pada rangka yang paling kentara di bagian kolong mobil.
4. Tidak Stabil Ketika Test Drive
Kemudian, uji coba atau test drive harus dilakukan sebelum calon pembeli memutuskan pilihannya. Umumnya, ciri-ciri mobil bekas kecelakaan akan terasa tidak stabil ketika dikendarai.
Anda dapat menaikkan akselerasi hingga 40 sampai di atas 60 kilometer perjam untuk mengetahui seberapa stabil mobil ini dikendarai.
5. Baret pada Bagian Kolong
Berkaitan dengan kondisichassisyang ada di poin sebelumnya, ciri-ciri mobil bekas juga bisa diperhatikan dengan adanya baret pada kerangka di kolong. Baretnya kerangka bisa jadi pertanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan.
Data riset pasar mobil OLX Autos Indonesia menunjukkan, pembelian mobil bekas meningkat 15-20 persen meski dilanda pandemi. Seiring peningkatan tersebut, masyarakat tentunya harus tahu ciri-ciri mobil bekas, apalagi mobil bekas kecelakaan.
Platform mobil bekas terbesar se Asia Tenggara, CARRO Indonesia menyebut bahwa Mobil bekas kecelakaan, tentunya akan membawa pengaruh besar terhadap kekuatan konstruksi mobil, mulai dari sasis, bodi hingga suspensi.
Jika tidak ditangani dengan baik, mobil bekas kecelakaan akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Berikut ciri-ciri mobil bekas yang sudah diperbaiki dikutip dari situs Olx:
1. Bodi Mobil Pernah Direparasi
Bagian mobil luar atau eksterior mobil menjadi bagian pertama yang terdampak pada setiap kecelakaan. Biasanya, ciri-ciri mobil bekas kecelakaan yang sudah diperbaiki akan memperlihatkan lekuk yang sudah tidak simetris.
Anda bisa membandingkan antara sisi kiri dan kanan bodi mobil untuk mengetahuinya. Selain itu, terdapat perbedaan pada bagian bodi yang pernah di cat ulang atau didempul.
2. Pintu Tidak Presisi
Bingkai pintu mobil menjadi ciri-ciri mobil bekas kecelakaan lantaran sangat mungkin terpengaruh meskipun tidak terdampak secara langsung.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa mencoba membuka dan menutup pintu beberapa kali untuk mengetahui seberapa baik bingkai pintu ‘menahan’ daun pintu. Perhatikan kestabilan daun pintu ketika dalam posisi tertutup maupun terbuka.
3. Ada Bekas Las di Chassis atau Rangka
Bagian yang tak kalah penting lainnya untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas kecelakaan bisa terlihat dari bagianchassisatau kerangkanya.
Kerusakan pada bagianchassisbersifat permanen sebab komponen ini tidak dapat diganti seperti layaknyasparepartkecil lainnya.
Cek kolong, ruang mesin, dan tak luput bagasi. Pertama, pastikan bahwa bentuk bagian-bagian ini masih simetris dan tidak miring, kemudian perhatikan juga apakah ada bekas las pada rangka yang paling kentara di bagian kolong mobil.
4. Tidak Stabil Ketika Test Drive
Kemudian, uji coba atau test drive harus dilakukan sebelum calon pembeli memutuskan pilihannya. Umumnya, ciri-ciri mobil bekas kecelakaan akan terasa tidak stabil ketika dikendarai.
Anda dapat menaikkan akselerasi hingga 40 sampai di atas 60 kilometer perjam untuk mengetahui seberapa stabil mobil ini dikendarai.
5. Baret pada Bagian Kolong
Berkaitan dengan kondisichassisyang ada di poin sebelumnya, ciri-ciri mobil bekas juga bisa diperhatikan dengan adanya baret pada kerangka di kolong. Baretnya kerangka bisa jadi pertanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan.
(ysw)
Lihat Juga :
