Pria Ini Digaji Puluhan Juta Rupiah Sebulan Cuma Endus Bau Interior Mobil
loading...
A
A
A
JEPANG - Perusahaan mobil Jepang , Nissan punya bidang pekerjaan yang unik bernama Smellmaster. Sesuai namanya smellmaster, yang artinya ahli endus bau, pekerjaan ini mewajibkan seseorang mencium atau mengendus bau-bauan yang ada di interior mobil.
Jadi setiap mobil baru yang tengah dibuat Nissan, smellmaster terlebih dulu memastikan telah mengendus kendaraan itu. Setiap bagian dalam mobil mulai dari jok, palang kemudi, glove box, hingga sun visor.
Menariknya Nissan benar-benar serius dengan pekerjaan ini. Di setiap wilayah di dunia ternyata ada satu smellmaster. Di Amerika posisi itu diisi oleh Tori Karl, untuk wilayah Eropa ada Peter Carl Eastland dan di wilayah Asia tugas itu dipegang oleh Ryunosuke Ino.
Saat ini Ryunosuke Ino bertugas di pusat pengembangan Nissan atau Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang. Sebagai smellmaster, Ryunosuke Ino harus mengendus seluruh mobil buatan Nissan.
Berdasarkan penelusuran di situs Glassdoor, gaji seorang peneliti di Nissan Technical Center Atsugi ada di kisaran 4.856.304 Yen per tahun atau mencapai Rp605,6 juta. Artinya setiap bulan peneliti Nissan bisa mendapatkan gaji per bulan Rp50 juta.
Namun angka itu bisa saja lebih buat Ryunosuke Ino. Pasalnya cuma dia satu-satunya smellmaster mobil Nissan. "Bau merupakan faktor penting dalam menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikannya. Biasanya, pelanggan merasakan bau yang paling dekat dengan tempat mereka duduk. Penting untuk memeriksa bau di setiap jok mobil," tulis Nissan.
Untuk mengendus bau dengan detail, Ryunosuke Ino mendapatkan ruangan khusus. Nissan menjaga ruangan itu dengan kontrol temperatur dan kelembaban. Hal itu dibutuhkan agar bau yang terendus tidak tercampur dengan bau yang ada di ruangan.
Nah masalahnya untuk menjadi smellmater perlu pengorbanan yang besar. Smellmaster harus menjaga aset terpenting dalam pekerjaan itu, hidung. Ryunosuke Ino tidak diperkenankan merokok dan melahap makanan dengan bau yang sangat kuat. Baju yang dia kenakan juga tidak boleh dicuci dengan deterjen karena dikhawatirkan akan menimbulkan bau khusus.
Jadi setiap mobil baru yang tengah dibuat Nissan, smellmaster terlebih dulu memastikan telah mengendus kendaraan itu. Setiap bagian dalam mobil mulai dari jok, palang kemudi, glove box, hingga sun visor.
Menariknya Nissan benar-benar serius dengan pekerjaan ini. Di setiap wilayah di dunia ternyata ada satu smellmaster. Di Amerika posisi itu diisi oleh Tori Karl, untuk wilayah Eropa ada Peter Carl Eastland dan di wilayah Asia tugas itu dipegang oleh Ryunosuke Ino.
Saat ini Ryunosuke Ino bertugas di pusat pengembangan Nissan atau Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang. Sebagai smellmaster, Ryunosuke Ino harus mengendus seluruh mobil buatan Nissan.
Berdasarkan penelusuran di situs Glassdoor, gaji seorang peneliti di Nissan Technical Center Atsugi ada di kisaran 4.856.304 Yen per tahun atau mencapai Rp605,6 juta. Artinya setiap bulan peneliti Nissan bisa mendapatkan gaji per bulan Rp50 juta.
Namun angka itu bisa saja lebih buat Ryunosuke Ino. Pasalnya cuma dia satu-satunya smellmaster mobil Nissan. "Bau merupakan faktor penting dalam menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikannya. Biasanya, pelanggan merasakan bau yang paling dekat dengan tempat mereka duduk. Penting untuk memeriksa bau di setiap jok mobil," tulis Nissan.
Untuk mengendus bau dengan detail, Ryunosuke Ino mendapatkan ruangan khusus. Nissan menjaga ruangan itu dengan kontrol temperatur dan kelembaban. Hal itu dibutuhkan agar bau yang terendus tidak tercampur dengan bau yang ada di ruangan.
Nah masalahnya untuk menjadi smellmater perlu pengorbanan yang besar. Smellmaster harus menjaga aset terpenting dalam pekerjaan itu, hidung. Ryunosuke Ino tidak diperkenankan merokok dan melahap makanan dengan bau yang sangat kuat. Baju yang dia kenakan juga tidak boleh dicuci dengan deterjen karena dikhawatirkan akan menimbulkan bau khusus.
(wsb)