Senja Kala Mo-Par City, Tempat Koleksi Besar Mobil Vintage Dodge dan Chrysler yang Terabaikan
loading...
Mo-Par City di Oregon, Illinois, Amerika Serikat (AS), menyimpan koleksi besar mobil vintage Dodge dan Chrysler, termasuk suku cadangnya. Foto/The Drive
A
A
A
OREGON - Mo-Par City di Oregon, Illinois, Amerika Serikat (AS), menyimpan koleksi besar mobil vintage Dodge dan Chrysler , termasuk suku cadangnya. Namun, Mo-Par City terancam ditutup karena pemiliknya Larry Pontnack berencana pensiun dan belum menemukan siapa yang hendak melanjutkan mengelolanya.
Koleksi besar-besaran suku cadang dan kendaraan bekas di sini dapat menjadi sumber daya penting bagi siapa saja yang ingin memulihkan mobil, mencari peluang dan tujuan keuntungan, atau hanya mencari proyek baru. Bagi penggemar mobil tua ini bisa menjadi harta karun yang tak ternilai, namun jika dibiarkan tanpa ada yang mengelola bakal menjadi besi tua.
Dikutip SINDOnews dari laman The Drive, Senin (7/2/2022), Larry Pontnack adalah pemilik dan operator koleksi besar mobil Chrysler antik dan suku cadangnya di luar Chicago. Saat dia memberi tahu Dodge Garage, dia sudah pensiun. Bisnis ini harus menemukan pemilik baru agar bisa tetap terus berjalan.
Jika tidak ada satu pun yang mengelola, itu akan menjadi berita buruk bagi Mo-Pars Pontnack yang telah mengumpulkan mobil Dodge dan Chrysler selama lima dekade. Pontnack menjelaskan kepada Dodge Garage bahwa ini bisnis yang menguntungkan untuk waktu lama.
Dia menolak penilaian yang menyebut Mo-Pars hanya sebagai tempat barang rongsokan. Dari sejumlah gambar yang diambil Google menunjukkan halaman fasilitasnya tertata rapi, tampak barisan sempurna Mopar vintage yang siap untuk dipetik.
![Senja Kala Mo-Par City, Tempat Koleksi Besar Mobil Vintage Dodge dan Chrysler yang Terabaikan]()
Singkatnya, tempat ini memiliki segalanya, mesin, transmisi, roda kemudi, pemindah gigi, trim eksterior, dan bahkan seluruh mobil. Jika Anda memiliki produk Chrysler vintage, kemungkinan ada bagian yang bisa dicari di sini. Sebagian besar gaya bodi Mopar jadul terwakili, dari bodi A hingga bodi E.
Jika Anda merasa lebih ambisius, lupakan membeli hanya satu bagian suku cadang, beli semuanya! Berbicara kepada Dodge Garage, Pontnack menunjukkan bahwa dia ingin menemukan pembeli yang tepat untuk melanjutkan bisnis ini. Di atas segalanya, dia ingin karya hidupnya tetap hidup dan terus membantu masyarakat.
Koleksi besar-besaran suku cadang dan kendaraan bekas di sini dapat menjadi sumber daya penting bagi siapa saja yang ingin memulihkan mobil, mencari peluang dan tujuan keuntungan, atau hanya mencari proyek baru. Bagi penggemar mobil tua ini bisa menjadi harta karun yang tak ternilai, namun jika dibiarkan tanpa ada yang mengelola bakal menjadi besi tua.
Dikutip SINDOnews dari laman The Drive, Senin (7/2/2022), Larry Pontnack adalah pemilik dan operator koleksi besar mobil Chrysler antik dan suku cadangnya di luar Chicago. Saat dia memberi tahu Dodge Garage, dia sudah pensiun. Bisnis ini harus menemukan pemilik baru agar bisa tetap terus berjalan.
Jika tidak ada satu pun yang mengelola, itu akan menjadi berita buruk bagi Mo-Pars Pontnack yang telah mengumpulkan mobil Dodge dan Chrysler selama lima dekade. Pontnack menjelaskan kepada Dodge Garage bahwa ini bisnis yang menguntungkan untuk waktu lama.
Dia menolak penilaian yang menyebut Mo-Pars hanya sebagai tempat barang rongsokan. Dari sejumlah gambar yang diambil Google menunjukkan halaman fasilitasnya tertata rapi, tampak barisan sempurna Mopar vintage yang siap untuk dipetik.
Singkatnya, tempat ini memiliki segalanya, mesin, transmisi, roda kemudi, pemindah gigi, trim eksterior, dan bahkan seluruh mobil. Jika Anda memiliki produk Chrysler vintage, kemungkinan ada bagian yang bisa dicari di sini. Sebagian besar gaya bodi Mopar jadul terwakili, dari bodi A hingga bodi E.
Jika Anda merasa lebih ambisius, lupakan membeli hanya satu bagian suku cadang, beli semuanya! Berbicara kepada Dodge Garage, Pontnack menunjukkan bahwa dia ingin menemukan pembeli yang tepat untuk melanjutkan bisnis ini. Di atas segalanya, dia ingin karya hidupnya tetap hidup dan terus membantu masyarakat.
(wib)
Lihat Juga :
