Gawat, 48 Perusahaan Elektronik Tuntut Biaya Paten ke Toyota, Nissan dan Honda

Senin, 07 Februari 2022 - 20:00 WIB
loading...
Gawat, 48 Perusahaan...
Tiga perusahaan mobil Jepang, Honda, Nissan dan Toyota kini mendapat tuntutan biaya paten dari puluhan perusahaan elektronik. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Sebanyak 48 perusahaan elektronik dunia menuntut Toyota, Nissan dan Honda membayar biaya paten atas teknologi yang mereka ciptakan. Disebutkan Nikkei beberapa perusahaan elektronik itu merupakan perusahaan besar seperti Qualcomm, Nokia, NTT, Ericsson, hingga Philips.

Mereka menuntut Toyota, Nissan dan Honda agar segera membayar biaya paten atas teknologi konektivitas yang digunakan mobil buatan mereka. Diyakini seluruh konektivitas internet yang dipasang di mobil-mobil buatan trio Jepang itu menggunakan paten yang telah diciptakan 48 perusahaan eletronik itu.

Disebutkan Nikkei ketiga perusahaan telah memasang biaya penggantian paten. Ketiganya adalah Qualcomm , Nokia dan NTT. Mereka meminta agar Toyota, Nissan, dan Honda membayar uang sebesar USD15 atau setara Rp215.000-an per mobil yang menggunakan paten teknologi buatan mereka.



Gawat, 48 Perusahaan Elektronik Tuntut Biaya Paten ke Toyota, Nissan dan Honda


Gawatnya lagi, biaya penggantian itu tetap akan dikenakan meski pun pemilik mobil tidak menggunakan teknologi konektivitas yang ada di mobil buatan ketiga perusahaan mobil Jepang itu. Saat ini ketiganya telah menyerahkan seluruh tuntutan untuk ditangani oleh firma lisensi asal Amerika, Avanci.

Nikkei tidak menyebutkan apakah Toyota, Nissan, dan Honda akan bersedia mengganti biaya penggunaan paten. Hanya saja jika memang akhirnya harus membayar maka biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.



Biaya royalti itu diperkirakan Paultan akan mencapai 20 miliar Yen atau setara Rp2,4 triliun per tahun. Angka itu tentu akan membuat ketiganya kerepotan karena jumlah yang sangat tidak sedikit.

Yang pasti kasus perseteruan penggunaan paten ini bukan hal baru. Mercedes-Benz pernah kalah dari Sharp dan Nokia terkait paten teknologi. Saat itu keduanya meminta Mercedes-Benz tidak menjual mobil buatan mereka yang ketahuan menggunakan paten teknologi dari Sharp dan Nokia.

Mercedes-Benz saat itu kalah dan harus membayar sejumlah jaminan yang tidak sedikit yakni 7 miliar Euro atau setara Rp114,9 triliun buat keduanya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bangkit dari Kegagalan...
Bangkit dari Kegagalan Merger, Nissan Cari Jodoh Baru, Siapa Mau?
Pakai Mesin Hybrid e-Power,...
Pakai Mesin Hybrid e-Power, Teaser Nissan X-Trail 2026 Beredar
AHM Berangkatkan 2.572...
AHM Berangkatkan 2.572 Pemilik Motor Honda ke Kampung Halaman
Nissan Leaf 2025 Berubah...
Nissan Leaf 2025 Berubah dari Hatchback ke SUV
Toyota Siap Hadirkan...
Toyota Siap Hadirkan Pabrik Daur Ulang Kendaraan di Inggris
Si Kotak Ajaib Honda...
Si Kotak Ajaib Honda StepWGN Segera Mengaspal di Indonesia, Harga di Bawah Rp700 Juta?
Honda Siaga Penuh Sambut...
Honda Siaga Penuh Sambut Mudik Lebaran 2025: Layanan Dealer 24 Jam di 106 Titik
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Bisa Potong Sapi, Nissan...
Bisa Potong Sapi, Nissan Luncurkan Nismo Paling Tajam di Dunia
Rekomendasi
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
5 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
7 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
7 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
7 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
8 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
9 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved