Musim Kawin, Mobil Termurah Dunia Dimodif Helikopter Jadi-jadian

INDIA - Guddu Sharma, seorang pria di Bihar, India memodifikasi mobil termurah di dunia, Tata Nano, jadi helikopter jadi-jadian. Mobil itu disewakan untuk mobil pesta pernikahan.

Diketahui Tata Nano pernah jadi sensasi dunia otomotif karena harganya yang sangat murah. Saat pertama kali dirilis pada 2008, mobil buatan India itu hanya dijual Rp22 juta. Tidak heran jika saat itu Tata Nano disebut-sebut sebagai mobil termurah di dunia.

Saat ini Tata nano memang sudah tidak diproduksi lagi. Hanya saja populasinya cukup tinggi terutama di India. Nah salah satu pemiliknya adalah Guddu Sharma yang tinggal di Bihar.



Hanya saja saat ini Tata Nano miliknya sudah benar-benar berubah. Pasalnya Guddu Sharma memodifikasinya menjadi helikopter jadi-jadian. Dibilang jadi-jadian karena mobil yang dimodifikasi itu tidak bisa terbang seperti helikopter. Tapi mobil termurah di dunia itu tetap memiliki baling-baling dan juga bagian belakang yang mirip dengan helikopter.

Selidik punya selidik, Guddu Sharma justru terinspirasi memodifikasi mobil itu jadi helikopter jadi-jadian agar mewujudkan mimpi orang-orang yang ingin menikah. Menurutnya banyak pasangan calon penganti di wilayahnya ingin menumpang helikopter saat datang ke pesta pernikahan .

Sayangnya menyewa helikopter tidak murah buat warga Bihar. Dari situlah Guddhu Sharma tergerak memodifikasi mobil kesayangannya. Tidak disebutkan bagaimana dia memasang baling-baling dan bagian belakang helikopter ke mobilnya itu.





Bahkan bagian kap mesin mobil dibuat lebih mancung seperti sebuah helikopter. Yang pasti sekarang Tata Nano milik Guddhu Sharma sudah seperti helikopter berjalan.

Memang cat helikopter jadi-jadian itu masih belum sempurna. Guddu Sharma berjanji akan segera melakukan pengecatan agar helikopter jadi-jadian itu tampil menarik menjelang musim pernikahan.

Guddu Sharma menyewakan helikopter jadi-jadian itu dengan harga yang sangat murah yakni sekitar USD200 atau setara Rp2,8 juta. Dia mengaku sudah banyak calon penganti yang ingin mencoba helikopter jadi-jadian itu.