Motor Serdadu Uni Soviet dan NAZI di Perang Dunia I dan II

Senin, 28 Februari 2022 - 15:23 WIB
loading...
Motor Serdadu Uni Soviet...
Motor serdadu Uni Soviet dan Nazi di Perang Dunia II. FOTO/ IST
A A A
MOSCOW - Zundapp KS750 dan BMW R75 adalah sepeda motor yang sangat digemari oleh tentara NAZI Jerman dan Uni Soviet saat Perang Dunia I dan II. BMW pertama kali memperkenalkan sepeda motor seri R di tahun 1935, dan merupakan sepeda motor pertama di dunia yang dilengkapi oleh peredam teleskopis hidrolik yang bercabang tiga.

Dengan mesin 745-cc dan berat 408 lbs, BMW R12 berkekuatan 20 tenaga kuda di 3400rpm dan dapat mencapai kecepatan maksimal 75 mil/jam.

Dikutip dari Rideapart, BMW R75 dan Zündapp KS750, sama-sama digunakan secara luas oleh Wehrmacht di medan perang Rusia dan Afrika, meskipun evaluasi yang dilakukan pada saat itu membuktikan bahwa mesin yang dipakai oleh Zündapp lebih superior dibandingkan dengan BMW.
Motor Serdadu Uni Soviet dan NAZI di Perang Dunia I dan II

Pada bulan Agustus 1942, Zündapp dan BMW setuju untuk melakukan standarisasi begian-bagian mesin mereka atas desakan dari Wehrmacht. Sebagai hasilnya adalah cikal-bakal perpaduan Zündapp-BMW (yang kemudian dinamakan BW 43), dimana sespan BMW 286/1 ditempelkan ke sepeda motor Zündapp KS75.

Mereka juga setuju untuk menghentikan pembuatan R75 saat produksinya sudah mencapai angka 20.200 unit, untuk setelahnya BMW dan Zündapp hanya akan menghasilkan mesin gabungan Zündapp-BMW dengan kapasitas produksi masing-masing 20.000 unit pertahun.
Motor Serdadu Uni Soviet dan NAZI di Perang Dunia I dan II

Yang jelas, program standarisasi juga berarti bahwa mesin yang diproduksi oleh BMW dan Zündapp menggunakan 70% komponen yang sama. Hal ini memudahkan pasokan spare-part untuk kendaraan ini (yang banyak di antaranya masih berfungsi dengan mulus di tangan para kolektor sepeda motor antik!).

Kendaraan semacam BMW R75 banyak diburu oleh para kolektor karena kualitasnya yang amit-amit mumpuni sehingga masih bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan digunakan di jalan mulus atau brenjal-brenjul tanpa masalah!

Pada tahun 1954 sejumlah kecil R75 hasil modifikasi diproduksi ulang di Eisenach (kini menjadi bagian dari Jerman Timur yang dikontrol Soviet) untuk menjalani pengujian dengan nama AWO 700, tapi kemudian hasilnya tidak pernah diproduksi secara penuh.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Ducati XDiavel V4 Terbary...
Ducati XDiavel V4 Terbary Siap Diproduksi di Borgo Panigale
Aston Martin Luncurkan...
Aston Martin Luncurkan Vanquish Volante 2025, Desain Ikonik Dipertahankan
Rekomendasi
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
13 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
14 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
15 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
15 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
15 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
16 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved