Tips Merawat Ban Sepeda Motor Secara Mandiri

Selasa, 01 Maret 2022 - 11:15 WIB
loading...
Tips Merawat Ban Sepeda Motor Secara Mandiri
Merawat ban sepeda motor dapat dilakukan secara mandiri, sayangnya banyak pengguna yang malas melakukannya. Foto: dok Yamaha Indonesia
A A A
JAKARTA - Peran ban pada sepeda motor sangat penting. Selain jadi penggerak, ban juga berfungsi seperti menopang berat sepeda motor, mendukung kestabilan saat berkendara melewati berbagai medan jalanan, serta membantu daya cengkraman ke aspal saat pengereman.

”Perawatan ban cukup sederhana dan mudah dilakukan secara mandiri. Tapi, seringkali diabaikan oleh para pengendara,” ujar Antonius
Widiantoro, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Padahal, menurutnya, rutin melakukan perawatan ban motor dapat menjaga kenyamanan serta performa dari sepeda motor itu sendiri.
Nah, berikut beberapa tips praktis untuk merawat ban pada sepeda motor:



1. Memeriksa Tampilan Luar Ban
Jika ada keretakan, sobek, kerusakan karena benda asing, atau bergelombang, segera lakukan pergantian ban ke bengkel resmi. Pemilik sepeda motor Yamaha, dapat mengunjungi dealer resmi Yamaha terdekat atau menghubungi fasilitas SKY (Service Kunjung Yamaha) melalui aplikasi My Yamaha App. ”Bengkel resmi Yamaha sudah menggunakan tire changer untuk menjaga durabilitas ban serta menjaga warna dan kondisi velg agar tetap mulus,” tuturnya.

2. Memeriksa Usia Ban
Pada umumnya usia ban dapat mencapai 5 tahun, namun pengendara tetap harus memperhatikan kondisi ban. Apalagi jika pengendara aktif dan rutin menggunakan sepeda motor, serta banyak melewati jalan yang tidak rata.

Selain memastikan tampilan luar ban bebas dari keretakan, pengendara dapat melihat umur ban dari kode produksi yang terdapat pada bagian samping ban sepeda motor.

Kode produksi terdiri dari kode 4 digit tahun dan minggu pembuatan. Contohnya pada Yamaha Gear terdapat kode 0422, artinya ban tersebut dibuat di minggu ke 4 atau bulan Januari tahun 2022.

3. Memeriksa Ketebalan Alur Ban
Ban mempunyai indikator untuk menunjukkan keausan alur ban (TWI =Tread Wear Indicator) dengan penanda segitiga "▲" pada dinding samping ban. Jika salah satu indikator keausan terlihat di permukaan, maka alur ban hampir tidak dapat berfungsi drainase dalam cuaca hujan. Dalam hal ini, pastikan untuk mengganti ban.

4. Pastikan Tekanan Angin Ban Sesuai Standar
Memeriksa tekanan ban dapat dilakukan dalam kondisi dingin dengan menggunakan alat cek tekanan ban (tire pressure gauge).
Pastikan tekanan angin ban sesuai ukuran dan tipe sepeda motor yang terdapat pada buku panduan pemilik, contoh pada sepeda motor skutik Yamaha Gear 125, dengan ukuran tekanan standar ban depan 29 Psi dan ban belakang 33 Psi.

Tekanan udara ban yang ideal akan menjaga kestabilan dan kenyamanan, khususnya saat kecepatan tinggi dan belokan, serta mengurangi usia ban.

5. Menggunakan Ban Sesuai Standar
Selalu gunakan ban sesuai rekomendasi pabrikan untuk menghindari penurunan performa sepeda motor yang dapat menimbulkan risiko berkendara.

6. Pastikan Membawa Beban Sesuai Kapasitas Ban.
Periksa kapasitas muatan ban sepeda motor sebelum berkendara, mencegah terjadinya kelebihan muatan yang menimbulkan risiko bahaya saat berkendara. Pengendara dapat melihat kapasitas muatan pada ban sepeda motor melalui 3 digit angka setelah data ukuran ban. Contohnya pada Yamaha Gear 80/80-14M/C 43P, dimana 3 digit terakhir 43P. Artinya 43 adalah beban maksimum 155kg, sedangkan P merupakan batas kecepatan maksimum 150 km/jam.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2673 seconds (0.1#10.140)