Eropa Diserbu Mobil-mobil Listrik Imut, Tidak Butuh SIM Untuk Dikendarai

Senin, 07 Maret 2022 - 20:00 WIB
loading...
Eropa Diserbu Mobil-mobil Listrik Imut, Tidak Butuh SIM Untuk Dikendarai
Opel Rocks e merupakan salah satu mobil imut yang tengah popular di Eropa. Foto/Stellantis
A A A
JAKARTA - Mobil-mobil listrik imut mulai menyerbu negara-negara Eropa. Harga yang murah dan tidak butuh SIM membuatnya disukai. Hal itu membuat pabrikan mobil di benua biru ramai-ramai menghadirkan mobil mikro.

Saat ini beberapa di antaranya yang sudah bisa dimiliki adalah Opel Rocks-e, Microlino 2.0, ACM City One, Aixam Micro Car hingga Renault Twizzy . Menariknya mobil-mobil mungil itu justru tidak lagi digerakkan oleh mesin konvensional.

Kini seluruh mobil marmut kota itu digerakkan oleh baterai. Kehadiran teknologi listrik itu justru semakin memudahkan pabrikan mobil dalam mendesain mobil.Mobil-mobil itu kini semakin kecil karena tidak membutuhkan ruangan mesin khusus layaknya mobil konvensional.



Eropa Diserbu Mobil-mobil Listrik Imut, Tidak Butuh SIM Untuk Dikendarai


Faktor harga juga membuat masyarakat Eropa menyukai mobil-mobil mikro. Saat ini harga mobil-mobil itu berada di kisaran 7.000 Euro (Rp109,5 juta) hingga 20.000 Euro (Rp312,9 juta). Ambil contoh Opel Rocks-e yang dijual di angka 7.990 Euro atau mencapai Rp125 jutaan.

Yang paling menarik justru adalah kemudahan izin mengendarai mobil mikro. Di Eropa, semua orang bisa membawa mobil-mobil superkecil itu tanpa harus memiliki Surat Izin Mengemudi. Pasalnya di Eropa, mobil-mobil kecil itu masuk dalam lingkup moped, sepeda listrik dan motor listrik kecil.

Alhasil anak-anak muda yang masih belasan tahun diizinkan mengendarai mobil itu. "Moda transportasi ini jauh lebih baik dibanding kendaraan lain seperti moped atau segway," ujar juru bicara Opel, Harald Hamprecht.



Eropa Diserbu Mobil-mobil Listrik Imut, Tidak Butuh SIM Untuk Dikendarai


Dia mengatakan kehadiran mobil-mobil itu memang tidak diharapkan jadi milik pribadi. Pasalnya seiring bertambahnya usia, anak-anak muda memang akan mengalami perubahan preferensi.

Tentu selera mereka terhadap mobil juga akan semakin kompleks. Dari situ Opel memilih untuk menyewakan mobil-mobil itu ketimbang menjual putus.

Hanya saja dia mengingatkan agar mobil-mobil itu tidak diizinkan untuk beredar di luar perkotaan. Hal itu terjadi karena dari segi kontruksi, mobil-mobil mikro tidak disiapkan untuk menempuh jarak jauh dan melewati jalanan yang kurang mulus.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2697 seconds (0.1#10.140)