Ford Coba Terapkan Teknologi Pembaca Pikiran untuk Mengendalikan Mobil

Selasa, 08 Maret 2022 - 16:00 WIB
loading...
Ford Coba Terapkan Teknologi Pembaca Pikiran untuk Mengendalikan Mobil
Ford mencoba mematenkan teknologi Brain Human Interface ke dalam pengendalian mobil. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Ford mencoba menerapkan teknologi pembaca pikiran untuk mengendalikan mobil. Hal itu terungkap lewat paten terbaru yang mereka daftarkan.

Perusahaan mobil yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat itu akan mencoba memaksimalkan teknologi Brain Machine Interface ke dalam mobil-mobil mereka. Nantinya pemilik mobil tidak hanya bisa menjalankan mobil lewat pikiran tapi juga menghentikannya dengan cara yang sama.

Disebutkan Car Advice, dalam paten berjudul "Chassis Input Intention Prediction Via Brain Machine Interface" Ford akan menggunakan sebuah komputer antar muka yang dapat membaca atau memprediksi perilaku pengemudi.



Ford Coba Terapkan Teknologi Pembaca Pikiran untuk Mengendalikan Mobil


Menariknya sistem baru itu tidak akan menggantikan fungsi dari pedal rem dan palang kemudi. Teknologi itu bersifat membantu pengemudi untuk mendapatkan kondisi terbaik dalam mengendalikan mobil.

Apabila pengemudi menghadapi kondisi tertentu, komputer akan memberikan informasi atau saran yang terbaik. "Komputer antar muka akan dipasang di sandaran kepala jok pengemudi mobil," tulis Ford dalam permohonan paten itu.

Sebenarnya teknologi otak ke mobil bukan hal yang aneh lagi. Pada pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, Nissan telah mengenalkan teknologi yang nyaris sama "brain-to-vehicle" atau B2V.



Nissan menggunakan bantuan headset electroencephalography (EEG) untuk menangkap respon 0,2 hingga 0,5 kali lebih cepat dibandingkan memprediksi apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi tertentu lalu mengambil tindakan seperti membanting setir misalnya.

Idenya adalah menyalurkan apa yang sudah terpikirkan oleh otak pengendara, karena setengah detik akan menjadi waktu yang sangat sempit untuk mengambil tindakan yang tepat dan menyelamatkan nyawa.

Belum diketahui apa perbedaan yang ditawarkan oleh Ford. Yang pasti Ford menyebutkan teknologi komputer antar muka mereka tidak menggantikan posisi manusia. Alih-alih menjadi pembantu untuk mendapatkan pengendalian yang lebih baik dan aman.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2037 seconds (0.1#10.140)