Bahaya Timbal Asap Kendaraan Bermotor Sebabkan IQ Menurun

Rabu, 09 Maret 2022 - 14:17 WIB
loading...
Bahaya Timbal Asap Kendaraan Bermotor Sebabkan IQ Menurun
Asap Kendaraan sebabkan IQ menurun. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Penelitian membuktikan bahwa paparan timbal asap kendaraan bermotor, terutama yang berasal dari mobil dapat menurunkan IQ. Penelitian tersebut tertuang dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.



Penelitian dilakukan di wilayah Amerika Serikat, menghitung paparan timbal pada anak-anak terutama pada tahun 1960-an dan 1970-an. Hasilnya adalah penurunan IQ hingga enam poin pada beberapa orang, seperti melansir dari New Atlas, Rabu (9/3/2022).

Selama 50 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan paparan timbal dapat secara signifikan mengganggu perkembangan anak yang sehat. Dan saat ini ambang batas timbal dalam darah berada di lima mikrogram timbal per-desiliter darah, angka ini lebih rendah dari ambang batas sebelumnya.

Pada tahun 2015, diperkirakan hanya 3% anak di Amerika Serikat yang memiliki kadar timbal dalam darah di atas lima mikrogram per desiliter. Sebaliknya lebih dari 90% anak yang lahir antara tahun 1951 dan 1980 diperkirakan memiliki kadar timbal dalam darah masa kanak-kanaknya melebihi ambang batas.

Itu setara dengan lebih dari 170 juta orang yang saat ini hidup di AS. Bahkan lebih mencolok adalah perkiraan yang mengklaim lebih dari 54 juta orang di negara itu mengalami tingkat timbal masa kanak-kanak lebih dari 15 mikrogram per desiliter.

Paparan timbal sendiri berasal dari sejumlah sumber, termasuk cat dan pipa air. Tetapi salah satu sumber yang paling bahaya berasal dari knalpot mobil yang menggunakan bensin bertimbal.

Aaron Ruben, seorang peneliti, mengatakan knalpot mobil adalah sumber timbal yang dapat masuk ke otak dan memberikan efek neurotoksik.

“Timbal dapat mencapai aliran darah setelah dihirup. Dalam aliran darah, timbal bisa masuk ke otak melalui penghalang darah-otak, yang cukup bagus untuk menjaga banyak racun dan patogen keluar dari otak, tapi tidak semuanya," kata Aaron.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3180 seconds (0.1#10.140)