Catat, Pengemudi Mobil SUV Paling Rentan Nabrak Pejalan Kaki
loading...
Mobil jenis SUV memiliki pilar yang lebih tebal dibanding mobil-mobil lainnya. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Pengemudi mobil SUV ternyata paling rentan menabrak pejalan kaki . Hal itu terungkap dalam studi Insurance Institute for Highway Safety (IIHS).
Disebutkan IIHS, pengemudi SUV sangat berpotensi menabrak pejalan kaki terutama saat hendak berbelok. Hal itu terjadi karena berdasarkan penelitian IIHS banyak mobil-mobil SUV memiliki pilar A yang sangat tebal.
Alhasil banyak mobil-mobil SUV memiliki titik buta atau blind spot karena pandangan yang terhalang di pilar A. Dalam studi itu juga disimpulkan tingginya angka kematian pejalan kaki di Amerika Serikat disebabkan oleh tingginya kecelakaan yang melibatkan mobil SUV.
![Catat, Pengemudi Mobil SUV Paling Rentan Nabrak Pejalan Kaki]()
IIHS menyebutkan pilar-pilar yang ada di mobil SUV terutama pilar A memang dibuat lebih besar dibanding mobil lainnya. Hal itu dilakukan agar memiliki konstruksi yang kuat agar atap mobil tidak rusak ketika terjadi kecelakaan atau terguling.
Sayangnya ukuran yang lebih besar itu membuat pengemudi jadi tidak mudah memonitor keadaan di luar mobil. Terutama pandangan mobil di kiri dan kanan yang dekat dengan pilar A.
“Peningkatan jumlah SUV di jalan memiliki korelasi dengan tingginya kecelakaan pada pejalan kaki,” kata Jessica Cicchino, analis dari IIHS.
Disebutkan IIHS jumlah kematian pejalan kaki meningkat sangat signifikan selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, terdapat 6.519 kematian pejalan kaki, naik empat persen dari tahun sebelumnya tetapi sebesar 59% sejak 2009. Di saat yang sama jumlah kepemilikan SUV juga terus meningkat.
Disebutkan IIHS, pengemudi SUV sangat berpotensi menabrak pejalan kaki terutama saat hendak berbelok. Hal itu terjadi karena berdasarkan penelitian IIHS banyak mobil-mobil SUV memiliki pilar A yang sangat tebal.
Alhasil banyak mobil-mobil SUV memiliki titik buta atau blind spot karena pandangan yang terhalang di pilar A. Dalam studi itu juga disimpulkan tingginya angka kematian pejalan kaki di Amerika Serikat disebabkan oleh tingginya kecelakaan yang melibatkan mobil SUV.
IIHS menyebutkan pilar-pilar yang ada di mobil SUV terutama pilar A memang dibuat lebih besar dibanding mobil lainnya. Hal itu dilakukan agar memiliki konstruksi yang kuat agar atap mobil tidak rusak ketika terjadi kecelakaan atau terguling.
Sayangnya ukuran yang lebih besar itu membuat pengemudi jadi tidak mudah memonitor keadaan di luar mobil. Terutama pandangan mobil di kiri dan kanan yang dekat dengan pilar A.
“Peningkatan jumlah SUV di jalan memiliki korelasi dengan tingginya kecelakaan pada pejalan kaki,” kata Jessica Cicchino, analis dari IIHS.
Disebutkan IIHS jumlah kematian pejalan kaki meningkat sangat signifikan selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, terdapat 6.519 kematian pejalan kaki, naik empat persen dari tahun sebelumnya tetapi sebesar 59% sejak 2009. Di saat yang sama jumlah kepemilikan SUV juga terus meningkat.
(wsb)
