Kembangkan Self-Driving, General Motors Akuisisi Saham SoftBank
loading...
General Motors Akuisisi Saham SoftBank. foto/ IST
A
A
A
NEW YORK - General Motors r esmi mengakuisisi saham SoftBank di merek dagangnya, Cruise. Raksasa otomotif itu mengumumkan akan mengucurkan lebih banyak dana untuk unit self-driving di Cruise.
Melansir dari Engadget, Minggu (20/3/2022), General Motors membeli kepemilikan ekuitas SoftBank senilai USD 2,1 miliar atau setara Rp 30,1 triliun. Perusahaan pun menjanjikan akan memberikan dana tambahan ke Cruise.
Dana tambahan ini jumlahnya mencapai USD 1,35 miliar atau sekitar 18,6 triliun. Ini untuk menggantikan pendanaan yang dijanjikan SoftBank pada bulan Februari setelah Cruise menyatakakan akan menghadirkan robotaxi di San Francisco.
Kepala Eksekutif General Motors, Mary Barra mengatakan akuisisi bukan hanya dilakukan untuk menyederhanakan struktur pemegang saham Cruise tetapi juga memberikan fleksibilitas maksimum kepada GM dan Cruise.
"Akuisisi ini dilakukan untuk mengejar jalur paling bernilai-akretif untuk mengkomersialkan dan membuka potensi penuh teknologi kendaraan tanpa awak," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini SoftBank memang tengah mengalami krisis finansial. SoftBank babak belur karena memiliki banyak utang dan nilai propertinya anjlok ehingga tidak bisa memberikan investasi lagi.
Pada bulan Februari lalu, CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan perusahaan akan menjual sebagian besar aset setelah penjualan multi-miliar ARM ke NVIDIA gagal. Kabarnya aset ini juga akan dibeli oleh General Motors.
Seorang juru bicara General Motors mengatakan bahwa pihaknyal akan mempertimbangkan semua peluang untuk menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya dan tidak mengesampingkan IPO Cruise di masa depan.
Melansir dari Engadget, Minggu (20/3/2022), General Motors membeli kepemilikan ekuitas SoftBank senilai USD 2,1 miliar atau setara Rp 30,1 triliun. Perusahaan pun menjanjikan akan memberikan dana tambahan ke Cruise.
Dana tambahan ini jumlahnya mencapai USD 1,35 miliar atau sekitar 18,6 triliun. Ini untuk menggantikan pendanaan yang dijanjikan SoftBank pada bulan Februari setelah Cruise menyatakakan akan menghadirkan robotaxi di San Francisco.
Kepala Eksekutif General Motors, Mary Barra mengatakan akuisisi bukan hanya dilakukan untuk menyederhanakan struktur pemegang saham Cruise tetapi juga memberikan fleksibilitas maksimum kepada GM dan Cruise.
"Akuisisi ini dilakukan untuk mengejar jalur paling bernilai-akretif untuk mengkomersialkan dan membuka potensi penuh teknologi kendaraan tanpa awak," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini SoftBank memang tengah mengalami krisis finansial. SoftBank babak belur karena memiliki banyak utang dan nilai propertinya anjlok ehingga tidak bisa memberikan investasi lagi.
Pada bulan Februari lalu, CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan perusahaan akan menjual sebagian besar aset setelah penjualan multi-miliar ARM ke NVIDIA gagal. Kabarnya aset ini juga akan dibeli oleh General Motors.
Seorang juru bicara General Motors mengatakan bahwa pihaknyal akan mempertimbangkan semua peluang untuk menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya dan tidak mengesampingkan IPO Cruise di masa depan.
(wbs)
Lihat Juga :
