Persaingan Ketat, Subaru Indonesia Andalkan Kesetiaan Konsumen

JAKARTA - Plaza Auto Mega, distributor Subaru di Indonesia punya modal kuat untuk berkompetisi di industri otomotif yang tinggi persaingannya. Kesetiaan konsumen diyakini jadi modal yang tidak dimiliki oleh merek-merek lain.

Arie Christopher, Chief Operating Officer (COO) Plaza Auto Mega mengatakan kesetiaan konsumen Subaru di Indoesia memang sudah sangat teruji. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak dari mereka tidak berpaling ke merek lain meski distributor resmi Subaru sebelum Plaza Auto Mega sudah angkat kaki dari Indonesia.

"Mereka tidak berpaling meski sempat ada gangguan dari segi distributor. Bahkan banyak mobil mereka yang jarak tempuhnya 150.000 kilometer hingga 250.000 kilometer ke atas," ujar Arie Christopher.





Tidak main-main dia mengatakan hampir setiap hari dealer resmi Subaru Indonesia yang ada di Alam Sutera, Tangerang Selatan selalu didatangi oleh konsumen mereka. Rata-rata 12 unit Subaru datang tiap hari untuk perawatan mobil.

Kesetiaan itu menurut Arie Christopher terjadi karena mobil-mobil buatan Subaru memang memiliki daya tarik yang tidak dimiliki merek lain. " Mobil -mobil kami memiliki driving experience yang tidak ada di mobil-mobil lain. Itu yang membuat mereka setia kepada Subaru. Rata-rata mereka mengendarai sendiri mobilnya," jelas Arie Christopher.

Konsumen-konsumen itulah yang menurutnya akan dimaksimalkan sebagai pasar potensial.Hanya saja memang jumlahnya tidak akan terlalu besar seperti yang dibidik oleh merek-merek mobil lain.





"Kami akan bermain di pasar niche dan juga konsumen niche. Jadi kami tidak akan mengejar volume penjualan," terangnya.

Direncanakan Plaza Auto Mega memang akan menghadirkan mobil baru untuk konsumen Indonesia pada 18 Mei 2022 nanti. Saat ini mereka sudah mengedarkan gambar penggoda atau teaser dari mobil baru itu. Diprediksi mobil itu adalah Subaru Forester generasi terbaru.

"Direncanakan kami memang akan menghadirkan model lainnya. Cuma berapa jumlahnya tahun ini saya tidak bisa bicara," pungkas Arie Christopher.