7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman

Selasa, 26 April 2022 - 07:41 WIB
loading...
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman
BMW menghadirkan dua model BMW Seri 7 terbaru yakni versi bensin dan listrik murni yang hadir dengan nama BMW i7. Foto/DOK. BMW
A A A
JAKARTA - BMW akhirnya merilis sedan termewah baru mereka, BMW Seri 7 dengan berbagai kelebihan unik yang membuat Mercedes-Benz S-Class terkesan biasa. Persaingan antara BMW Seri 7 dengan Mercedes-Benz S-Class seperti yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo sebagai mobil kenegaraan memang abadi.

Kedua mobil itu berupaya jadi yang terbaik, tercanggih dan termewah. Tidak heran jika apa yang ada di BMW Seri 7 terbaru merupakan jawaban dari berbagai kelebihan yang ditemukan di Mercedes-Benz S-Class yang dirilis tahun lalu.

Jadi kalau dibandingkan dengan Mercedes-Benz S-Class tahun 2008 yang digunakan Presiden Joko Widodo sebagai mobil kenegaraan, maka BMW Seri 7 baru-baru seolah-olah hadir dari masa depan. Mobil Presiden Joko Widodo terlihat semakin ketinggalan.



Nah, berikut ini 7 hal istimewa yang ada di BMW Seri 7 baru, yuk cermati:

1. Lampu Depan LED dengan Elemen Kristal Swarovski
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


Lampu depan LED dengan teknologi laser itu biasa. Yang tidak biasa kalau lampu depan LED laser itu diberikan elemen kristal swarovski. Alhadil tampilan mobil jadi terkesan mewah dan cahaya yang dihasilkan justru terlihat teatrikal.

2. Asisten Manuver
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


BMW Seri 7 lebih besar dari segi dimensi dibanding BMW Seri 7 sebelumnya. Mobil ini lebih panjang 5,1 inci. Badan yang besar membuat mobil perlu hati-hati saat bermanuver.

Hal itu dijawab BMW dengan menghadirkan fitur Asisten Manuver yang bisa menunjukkan ribuan skenario manuver berdasarkan pergerakan palang kemudi. Caranya dengang mengoptimalkan data GPS dan big data yang ada di "otak" mobil.

3. BMW Interaction Bar
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


BMW menyebut dashboard yang mereka miliki sebagai BMW Interaction Bar. Tampilan dashboard dibuat semewah mungkin dengan menambahkan elemen kristal. Menariknya dashboard itu akan berubah-ubah warna tergantung dari mode berkendara yang dipilih pengemudi.

4. Hiburan di Jok Depan
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


Hiburan di jok depan diwujudkan lewat sebuah layar sentuh yang melengkung. Di bagian itu akan ada banyak fitur baru yang akan diberikan. Salah satu yang sudah ada hiburan on-demand yang bisa diakses secara independen di masing-masing jok mobil seperti YouTube.

5. Pandangan Tertambah (Augmented View)
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


BMW Seri 7 memiliki fitur unik yang dinamakan Augmented View atau Pandangan Tertambah. Fitur ini membuat pengemudi bisa melihat sebuah informasi tambahan berupa kecepatan, rute, kondisi berkendara dan informasi jalan raya melalui sebuah panel khusus yang hanya bisa terlihat oleh pengemudi.

6. Layar Raksasa 31 Inci
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


BMW Seri 7 dilengkapi dengan layar raksasa berukuran 31 inci yang bisa memberikan suasana bak bioskop. Layar itu memiliki resolusi 8K dan dilengkapi dengan tata suara Bower & Wilkins. Total ada 36 speaker yang disediakan di mobil. Sistem tata suaranya bahkan dibuat oleh penata suara peraih piala Oscar, Hans Zimmer.

7. Panoramic Sky Lounge LED Roof
7 Hal Istimewa BMW Seri 7 Baru yang Bikin Mobil Presiden Jokowi Ketinggalan Zaman


Panoramic roof, yakni atap mobil yang terbuat dari kaca sudah hal biasa. Tapi yang tidak biasa adalah atap panoramic yang berpadu dengan lampu LED. Lampu LED itu akan membentuk sebuah garis-garis dengan seni tinggi jika penumpang mobil bosan melihat suasana luar yang ada di atas atap mobil.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)