Murah Nih, Honda HR-V Versi Listrik Mulai Dipasarkan di China Harga Mulai Rp388 Juta

Rabu, 27 April 2022 - 10:59 WIB
loading...
Murah Nih, Honda HR-V Versi Listrik Mulai Dipasarkan di China Harga Mulai Rp388 Juta
Harga Honda e:NS1 atau HR-V versi listrik jadi sangat murah berkat pemberian subsidi dari pemerintah China. Foto/IST
A A A
CHINA - Dongfeng Honda mulai menjual Honda HR-V versi listrik atau Honda e:NS1 dengan harga mulai 175.000 Yuan atau setara Rp388 juta hingga 218.000 Yuan atau mencapai Rp483,7 juta.

Harga itu jadi menarik karena saat ini mobil-mobil listrik brand global yang dijual di berbagai negara di dunia termasuk di Indonesia harganya rata-rata di atas Rp600 jutaan.

"Sangat menyenangkan buat kami untuk menawarkan mobil baru e:NS1. Mobil pertama dari rangkaian seri mobil listrik Honda e:N. Saat ini banyak sekali mobil listrik yang tersedia di China. Hanya saja mobil ini akan jadi pembeda karena memberikan kesenangan dan hal-hal unik yang ada di dalamnya," ujar Katsushi Inoue, CEO Dongfeng China.



Murah Nih, Honda HR-V Versi Listrik Mulai Dipasarkan di China Harga Mulai Rp388 Juta


Dari sei tampilan Honda e:NS1 memang merupakan Honda HR-V generasi ketiga. Yang membedakan adalah ketiadaan grille sebagai tanda mobil listrik.

Selain itu Honda juga memberikan beberapa elemen baru seperti pemasangan head unit berukuran besar, 15,1 inci, yang ada di bagian tengah dashboard. Sedikit mirip dengan head unit yang ada di mobil-mobil Tesla.



Murah Nih, Honda HR-V Versi Listrik Mulai Dipasarkan di China Harga Mulai Rp388 Juta


Hanya saja Honda e:NS1 diklaim memiliki banyak teknologi yang menarik. Misalnya Honda Connect yang bisa mengoneksi seluruh perangkat digital yang dimiliki pengemudi. Baik itu perangkat digital yang on the move atau selalu dibawa-bawa kemana saja seperti ponsel pintar, tablet dan laptop maupun perangkat digital yang ada di rumah yakni perangkat smart home.

Bagian menarik lainnya adalah fitur Driver Status Awareness System. Honda HR-V versi listrik itu dipasang sebuah kecerdasan artifisial yang bisa membaca wajah pengemudi.

Dari pembacaan wajah ityu Honda e:NS1 hanya bisa diaktifkan jika pengemudi yang berada di balik kemudi. Selain itu mobil listrik kerja sama China dan Jepang itu bisa mengerti apakah pengemudi sudah kelelahan dan melakukan posisi berkendara yang benar.

Sayangnya Honda e:NS1 hanya akan dijual di China. Jadi kemungkinan mobil itu mendarat ke Indonesia sangat kecil. Begitu juga dengan negara-negara lainnya. Padahal dengan harga yang kompetitif, desain yang menarik dan nama Honda HR-V yang popular, Honda e:NS1 bisa jadi mobil listrik yang sangat menarik.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3952 seconds (0.1#10.140)