Mobil Kehabisan Bensin Jadi Petaka untuk Pemudik, Ini Solusinya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil kehabisan bensin saat mudik sangat bisa terjadi. Penyebabnya: kemacetan panjang, antrean SPBU yang mengular, atau salah memperkirakan jarak Rest Area . Dan ini sangat bisa terjadi jika pemudik tidak hati-hati.
Dan ini sangat bisa terjadi jika pemudik tidak hati-hati.
Kemacetan panjang membuat mobil jadi lebih boros. Lalu, pemudik terkadang malas mengatre panjang di rest area yang bisa memboroskan waktu antara 30 menit hingga 1 jam. Lalu, dengan bensin seadanya, mereka salah memperkirakan posisi rest area selanjutnya. Ingat, tidak semua rest area memiliki fasilitas SPBU .
Nah kalau sudah begini, hal pertama yang dilakukan adalah tetap tenang. Kemudian, mulai mengambil langkah antisipasi sebagai berikut:
1. Segera dorong mobil ke pinggir jalan
Ketika mobil mogok karena kehabisan bensin, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dorong mobil ke pinggir jalan. Ini penting dilakukan agar tidak mengganggu pengendara lainnya dan menyebabkan kemacetan.
Selain itu, mendorong mobil ke pinggir jalan juga membuat kita lebih leluasa mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dialami. Kita akan terhindar dari rasa panik yang ditimbulkan dari suara klakson di belakang.
2. Nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman. Tujuannya untuk memberikan tanda bahwa ada kendaraan yang mengalami masalah.
Segitiga pengaman bisa di pasang di bagian belakang atau depan mobil dengan jarak sekitar 3-10 meter atau bisa juga di area sebelum tikungan jika mobil mengalami mogok di jalanan berliku.
3. Cari pengisian bensin terdekat
Mobil mogok karena kehabisan bensin tidak ada cara lain untuk mengatasinya selain dengan melakukan pengisian bensin. Carilah tempat pengisian bensin terdekat, bisa dengan meminta bantuan warga sekitar.
Beli bensin dengan wadah, kemudian isikan ke mobil hingga sekiranya mobil mampu untuk diajak jalan ke tempat pengisian bensin terdekat.
Dan ini sangat bisa terjadi jika pemudik tidak hati-hati.
Kemacetan panjang membuat mobil jadi lebih boros. Lalu, pemudik terkadang malas mengatre panjang di rest area yang bisa memboroskan waktu antara 30 menit hingga 1 jam. Lalu, dengan bensin seadanya, mereka salah memperkirakan posisi rest area selanjutnya. Ingat, tidak semua rest area memiliki fasilitas SPBU .
Nah kalau sudah begini, hal pertama yang dilakukan adalah tetap tenang. Kemudian, mulai mengambil langkah antisipasi sebagai berikut:
1. Segera dorong mobil ke pinggir jalan
Ketika mobil mogok karena kehabisan bensin, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dorong mobil ke pinggir jalan. Ini penting dilakukan agar tidak mengganggu pengendara lainnya dan menyebabkan kemacetan.
Selain itu, mendorong mobil ke pinggir jalan juga membuat kita lebih leluasa mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dialami. Kita akan terhindar dari rasa panik yang ditimbulkan dari suara klakson di belakang.
2. Nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman. Tujuannya untuk memberikan tanda bahwa ada kendaraan yang mengalami masalah.
Segitiga pengaman bisa di pasang di bagian belakang atau depan mobil dengan jarak sekitar 3-10 meter atau bisa juga di area sebelum tikungan jika mobil mengalami mogok di jalanan berliku.
3. Cari pengisian bensin terdekat
Mobil mogok karena kehabisan bensin tidak ada cara lain untuk mengatasinya selain dengan melakukan pengisian bensin. Carilah tempat pengisian bensin terdekat, bisa dengan meminta bantuan warga sekitar.
Beli bensin dengan wadah, kemudian isikan ke mobil hingga sekiranya mobil mampu untuk diajak jalan ke tempat pengisian bensin terdekat.