Hidupkan Kembali Scout, Volkswagen Siap Luncurkan Mobil Listrik
loading...
Volkswagen Siap Luncurkan Mobil Listrik berbasis model legendaris Scout. FOTO/ IST
A
A
A
BERLIN - Volkswagen (VW) kabarnya tengah mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali Scout sebagai merek mobil listrik off road. Pelopor mobil jenis SUV itu nantinya akan bersaing dengan merek papan atas lainnya seperti Jeep Wrangler dan Ford Bronco.
Dewan direksi VW akan mulai mengetuk palu untuk menyetujui rencana tersebut atau tidak pada hari Rabu mendatang. Jika nantinya rencana sesuai dengan yang diinginkan, maka Scout akan beroperasi sebagai anak perusahaan VW.
"Setelah kesuksesan Volkswagen di AS, kami sekarang mengambil kesempatan untuk lebih memperkuat posisi kami di salah satu pasar pertumbuhan paling signifikan untuk EV,” kata CEO VW Group Herbert Diess, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (12/5/2022).
“Elektrifikasi memberikan kesempatan bersejarah untuk memasuki segmen pickup dan R-SUV yang sangat menarik sebagai sebuah grup, menggarisbawahi ambisi kami untuk menjadi pemain yang relevan di pasar AS," ujarnya menambahkan.
VW dilaporkan bersedia menggelontorkan USD 1 miliar atau setara Rp 14,6 triliun ke dalam merek Scout, yang bisa digunakan untuk membuat fasilitas manufaktur baru dan merekrut karyawan. Perusahaan juga disebut tengah berupaya memberikan pembiyaan lain.
VW sendiri merupakan salah satu pembuat mobil terbesar di dunia tetapi hanya menguasai sebagian kecil dari pasar AS. Rencana untuk membawa kembali Scout sebagai merek mobil listrik off-road jelas merupakan strategi untuk merebut hati para konsumen mobil di AS.
Kedepannya, perusahaan mengarapkan akan menjual 250.000 unit kendaraan bermerek Scout di AS setiap tahun, dengan produksi akan dimulai pada tahun 2026. Kita tunggu saja apakah rencana VW ini akan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
Hingga saat ini belum ada bovoran terkait wujud mobil Scout yang direncanakan. Namun dipastikan seluruh modelnya akan berjenis SUV, mengingat Scout sendiri saat pertama kali diperkenalkan pada 1961 muncul sebagai mobil SUV kecil dua pintu.
Dewan direksi VW akan mulai mengetuk palu untuk menyetujui rencana tersebut atau tidak pada hari Rabu mendatang. Jika nantinya rencana sesuai dengan yang diinginkan, maka Scout akan beroperasi sebagai anak perusahaan VW.
Baca Juga :
Volkswagen Arteon 2021, Mobil Sedan Semi Otonom
"Setelah kesuksesan Volkswagen di AS, kami sekarang mengambil kesempatan untuk lebih memperkuat posisi kami di salah satu pasar pertumbuhan paling signifikan untuk EV,” kata CEO VW Group Herbert Diess, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (12/5/2022).
“Elektrifikasi memberikan kesempatan bersejarah untuk memasuki segmen pickup dan R-SUV yang sangat menarik sebagai sebuah grup, menggarisbawahi ambisi kami untuk menjadi pemain yang relevan di pasar AS," ujarnya menambahkan.
VW dilaporkan bersedia menggelontorkan USD 1 miliar atau setara Rp 14,6 triliun ke dalam merek Scout, yang bisa digunakan untuk membuat fasilitas manufaktur baru dan merekrut karyawan. Perusahaan juga disebut tengah berupaya memberikan pembiyaan lain.
VW sendiri merupakan salah satu pembuat mobil terbesar di dunia tetapi hanya menguasai sebagian kecil dari pasar AS. Rencana untuk membawa kembali Scout sebagai merek mobil listrik off-road jelas merupakan strategi untuk merebut hati para konsumen mobil di AS.
Kedepannya, perusahaan mengarapkan akan menjual 250.000 unit kendaraan bermerek Scout di AS setiap tahun, dengan produksi akan dimulai pada tahun 2026. Kita tunggu saja apakah rencana VW ini akan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
Hingga saat ini belum ada bovoran terkait wujud mobil Scout yang direncanakan. Namun dipastikan seluruh modelnya akan berjenis SUV, mengingat Scout sendiri saat pertama kali diperkenalkan pada 1961 muncul sebagai mobil SUV kecil dua pintu.
(wbs)
Lihat Juga :
