Keren, Velg Lokal Indonesia Diuji dan Dipesan Tuner Amerika Serikat

JAKARTA - Velg lokal Indonesia, HSR Wheel mendapat atensi dunia otomotif internasional setelah diuji dan dipesan oleh tuner Amerika Serikat. Baru-baru ini Jon Leu, pendiri rumah modifikasi mobil balap Protokrat dan juga Desain Manager mobil listrik Future Faraday, mengapresiasi velg buatan HSR Wheel.

Dalam unggahan instagram miliknya, Jon Leu mengaku kagum dengan velg forged yang dibuat HSR Wheel. Velg itu sendiri digunakan di ajang one make race Nissan GT-R di Willow Springs International Raceway, Amerika Serikat.

"Velg ini bekerja sempurna. Seharian sama sekali tidak ditemukan masalah mekanikal yang mengganggu," tulis Jon Leu.

Jon Leu menambahkan bahwa ia benar-benar tidak salah pilih partner dengan HSR Wheel sebagai velg dari Indonesia. “Saya merasa senang dan tidak salah pilih partner dengan HSR Wheel Indonesia. Terbukti pelek HSR Forged Myth Wasile ini sangat berkualitas. Dari model sangat mirip dengan desain yang saya buat, peleknya kuat dan ringan,” tambahnya.





Tidak hanya di atas trek, velg itu juga dipakai langsung di berbagai medan jalan yang ada di California, Amerika Serikat. Medan jalan yang bervariasi seperti berkelok, terjal dan berkerikil sudah dicoba.

"Hasil uji coba berulang kali sangat baik dan membuktikkan pelek tersebut sangat baik,” ujarnya.






Velg itu sendiri diketahui adalah hasil kolaborasi Jon Leu dan Shane Sumampouw, selaku konsultas desainvelg HSR Forged. Velg itu didesain selama 3 bulan dan diproduksi dalam 2 bulan setelahnya. Setelah jadi, pelek ini diberi nama HSR Forged Myth Wasile.

“Kesempatan tidak akan datang dua kali, kami merasa ini baik untuk dimanfaatkan dengan baik. Tantangan ini juga untuk membuktikan bahwa HSR Forged mampu memenuhi kebutuhan pasar otomotif dengan baik dari akurasi desain, performa hingga durability sebuah pelek brand Indonesia,” ucap Hendra Wijaya, Direktur Marketing HSR Wheel.

Sebagai informasi,velg HSR Forged Myth Wasile ini berukuran 18 inci dengan lebar 10 inci rata depan dan belakang. Harga pelek ini sendiri dibanderol sekitar Rp24 Juta di luar biaya ekspedisi ke Amerika Serikat.