Kode pada Sekring Mobil yang Jika Salah Colok Bisa Fatal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arti kode sekring mobil penting untuk dipahami agar ketika kelistrikannya mengalami masalah dapat dengan mudah melakukan penanganan. Seperti diketahui kelistrikan mobil sangatlah kompleks, kode sekring mobil ini perlu dipelajari.
Sekring mobil memiliki kode-kode tertentu yang menunjukkan besaran daya dan komponen mengalirnya arus listrik. Kode sekring juga berbeda-beda menurut keberadaannya, misalnya saja pada bagian kabin dan ruang mesin.
Nah biar gak berlama-lama, berikut ini adalah arti kode sekring baik yang berada di bagian kabin maupun ruang mesin yang perlu diketahui para pemilik mobil, seperti dilansir dari blog resmi Suzuki, Selasa (7/6/2022).
Kode Sekring Pada Kabin
Pada umumnya, kode sekring mobil terdapat pada kabin di bawah kemudi berbentuk kotak kecil. Jika dilihat dengan seksama, maka terdapat kode-kode pada sekring di dalamnya. Ini dia beberapa kode sekring yang biasa ada pada bagian kabin.
1. POWER
Kode POWER merupakan kode sekring untuk komponen Power Window. Untuk tegangan yang dimiliki komponen ini yaitu 30 Ampere.
2. (HTR SUB)
(HTR-SUB) adalah kode sekring yang terdapat pada sistem injeksi bakar sequential multisport. Beberapa sirkuit terkait lainnya antara lain sistem air conditioner. Tegangan yang dimiliki pada bagian ini adalah 7.5 Ampere.
3. IG1/BACK
Kode sekring ini menunjukkan sistem kelistrikan yang ada di piranti mobil. Misalnya flasher darurat, sistem starting, lampu mundur, meter, dan sistem air conditioner. Tegangan arus listrik rata-rata yang dimiliki bagian-bagian tersebut adalah 7.5 A.
4. ECU IG1
Kode ECU IG1 adalah kode sekring yang terdapat di beberapa komponen di dalam mobil. Contohnya pada SRS airbag system, anti-lock brake system, dan electric power steering. Tegangan arus listrik yang dimiliki pada komponen-komponen tersebut yaitu 7.5 A.
5. (DEF)
Kode sekring (DEF) terpasang pada defogger kaca belakang. Tegangan arus listrik yang dimiliki yaitu mencapai 20 Ampere.
6. (D/L)
Sedangkan kode sekring (D/L), terdapat di sistem power door lock atau sistem penguncian pintu mobil. Tegangan arus listrik pada bagian tersebut yaitu 15 Ampere.
7. HAZARD
HAZARD adalah kode sekring yang ada pada lampu sein atau lampu tanda belok pada bagian kemudi mobil. Tegangan arus listriknya sebesar 10 Ampere.
8. (CIG)
Untuk kode sekring (CIG) biasa terdapat pada power outlet (cigarette lighter) dengan ketegangan arus sebesar 15 Ampere.
9. ACC
ACC merupakan kode sekring yang terpasang di beberapa komponen, seperti sistem audio, shift lock control system, dan sistem kaca spion luar. Tegangan arus listrik pada bagian-bagian tersebut berkisar antara 10 Ampere.
10. ST
Kode sekring ST juga terdapat di beberapa komponen. Contohnya pada sistem injeksi bahan bakar multisport atau sequential multisport, dan pada starter. Tegangan arus pada komponen-komponen itu sekitar 7.5 A.
11. (FR-FOG RH)
Kode sekring ini terpasang di bagian fog lamp atau lampu kabut sebelah kanan dengan tegangan arus listrik 7.5 A.
12. (FR FOG LH)
Sedangkan kode sekring ini terpasang di bagian fog lamp atau lampu kabut sebelah kiri dengan tegangan arus listrik yang sama, yaitu 7.5 A.
13. E/G
Kode sekring E/G terdapat di bagian sistem injeksi bahan bakar, kipas pendingin elektrik, dan pompa bahan bakar. Tegangan arus listriknya sekitar 10 A.
14. ECU IG2
Kode sekring ini terpasang pada meter, sistem kontrol shift lock, dan transmisi otomatis dengan ketegangan arus listrik 10 A.
15. (A/C NO.2)
Kode sekring (A/C NO.2) terdapat di bagian sistem air conditioner atau AC mobil dengan tegangan 10 A.
16. FR WIP
FR WIP merupakan kode sekring pada wiper dan washer kaca bagian depan dengan tegangan arus listrik 20 A.
17. (RR WIP)
Sedangkan (RR WIP) adalah kode sekring pada wiper dan washer bagian belakang dengan t egangan arus listrik 15 A.
Sekring mobil memiliki kode-kode tertentu yang menunjukkan besaran daya dan komponen mengalirnya arus listrik. Kode sekring juga berbeda-beda menurut keberadaannya, misalnya saja pada bagian kabin dan ruang mesin.
Nah biar gak berlama-lama, berikut ini adalah arti kode sekring baik yang berada di bagian kabin maupun ruang mesin yang perlu diketahui para pemilik mobil, seperti dilansir dari blog resmi Suzuki, Selasa (7/6/2022).
Kode Sekring Pada Kabin
Pada umumnya, kode sekring mobil terdapat pada kabin di bawah kemudi berbentuk kotak kecil. Jika dilihat dengan seksama, maka terdapat kode-kode pada sekring di dalamnya. Ini dia beberapa kode sekring yang biasa ada pada bagian kabin.
1. POWER
Kode POWER merupakan kode sekring untuk komponen Power Window. Untuk tegangan yang dimiliki komponen ini yaitu 30 Ampere.
2. (HTR SUB)
(HTR-SUB) adalah kode sekring yang terdapat pada sistem injeksi bakar sequential multisport. Beberapa sirkuit terkait lainnya antara lain sistem air conditioner. Tegangan yang dimiliki pada bagian ini adalah 7.5 Ampere.
3. IG1/BACK
Kode sekring ini menunjukkan sistem kelistrikan yang ada di piranti mobil. Misalnya flasher darurat, sistem starting, lampu mundur, meter, dan sistem air conditioner. Tegangan arus listrik rata-rata yang dimiliki bagian-bagian tersebut adalah 7.5 A.
4. ECU IG1
Kode ECU IG1 adalah kode sekring yang terdapat di beberapa komponen di dalam mobil. Contohnya pada SRS airbag system, anti-lock brake system, dan electric power steering. Tegangan arus listrik yang dimiliki pada komponen-komponen tersebut yaitu 7.5 A.
5. (DEF)
Kode sekring (DEF) terpasang pada defogger kaca belakang. Tegangan arus listrik yang dimiliki yaitu mencapai 20 Ampere.
6. (D/L)
Sedangkan kode sekring (D/L), terdapat di sistem power door lock atau sistem penguncian pintu mobil. Tegangan arus listrik pada bagian tersebut yaitu 15 Ampere.
7. HAZARD
HAZARD adalah kode sekring yang ada pada lampu sein atau lampu tanda belok pada bagian kemudi mobil. Tegangan arus listriknya sebesar 10 Ampere.
8. (CIG)
Untuk kode sekring (CIG) biasa terdapat pada power outlet (cigarette lighter) dengan ketegangan arus sebesar 15 Ampere.
9. ACC
ACC merupakan kode sekring yang terpasang di beberapa komponen, seperti sistem audio, shift lock control system, dan sistem kaca spion luar. Tegangan arus listrik pada bagian-bagian tersebut berkisar antara 10 Ampere.
10. ST
Kode sekring ST juga terdapat di beberapa komponen. Contohnya pada sistem injeksi bahan bakar multisport atau sequential multisport, dan pada starter. Tegangan arus pada komponen-komponen itu sekitar 7.5 A.
11. (FR-FOG RH)
Kode sekring ini terpasang di bagian fog lamp atau lampu kabut sebelah kanan dengan tegangan arus listrik 7.5 A.
12. (FR FOG LH)
Sedangkan kode sekring ini terpasang di bagian fog lamp atau lampu kabut sebelah kiri dengan tegangan arus listrik yang sama, yaitu 7.5 A.
13. E/G
Kode sekring E/G terdapat di bagian sistem injeksi bahan bakar, kipas pendingin elektrik, dan pompa bahan bakar. Tegangan arus listriknya sekitar 10 A.
14. ECU IG2
Kode sekring ini terpasang pada meter, sistem kontrol shift lock, dan transmisi otomatis dengan ketegangan arus listrik 10 A.
15. (A/C NO.2)
Kode sekring (A/C NO.2) terdapat di bagian sistem air conditioner atau AC mobil dengan tegangan 10 A.
16. FR WIP
FR WIP merupakan kode sekring pada wiper dan washer kaca bagian depan dengan tegangan arus listrik 20 A.
17. (RR WIP)
Sedangkan (RR WIP) adalah kode sekring pada wiper dan washer bagian belakang dengan t egangan arus listrik 15 A.
(wbs)