Ini Harta Karun Museum Vespa di Ajang Vespa World Days 2022
loading...
Museum Vespa yang dibuka selama VWD 2022 tersebut memajang koleksi harta karun berupa 58 unit vespa buatan 1948 hingga 2021 milik kolektor dari berbagai daerah di Indonesia. Foto: Antara
A
A
A
BALI - Museum Vespa di ajang Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, menyimpan banyak sekali ”harta karun”. Yakni koleksi Vespa yang spesial dan ikonik dari tahun ke tahun.
Museum dengan setidaknya 58 koleksi “harta karun” Vespa tersebut menempati gedung Bekraf di Bali Gallery / Collection kawasan Nusa Dua, Bali.
”Museum Vespa ini mencoba menampilkan koleksi dari teman-teman di Indonesia, artinya tidak ada kolektor dari luar, yang kita tampilkan,” ujar Koordinator Museum Vespa Bambang Priambodo di Nusa Dua, seperti dilansir Antara.
”Jadi kita coba mengurutkan secara sejarah mulai tahun yang opaling tua, 1948 sampai paling baru di 2021 yang edisi anniversary,” kata Bambang.
Bambang mengungkapkan proses kurasi “harta karun” Vespa ini cukup panjang hingga akhirnya para kolektor berhasil memamerkan koleksi mereka dari tahun ke tahun.
![Ini Harta Karun Museum Vespa di Ajang Vespa World Days 2022]()
Koleksi yang dipamerkan di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali. Foto: Antara/Arnidhya Nur Zhafira
”Jadi di sini juga kelihatan prosesnya. Dari awal Vespa klasik hingga Vespa matik. Jadi dari Vespa tua sampai Vespa matik kita tampilkan, bahkan beberapa memiliki keunikan dalam hal kelangkaan hingga versi limited/terbatas,” ujarnya.
Soal antusiasme, ia mengatakan banyak penggemar Vespa di Indonesia yang bersemangat akan kehadiran museum ini. Bahkan, banyak yang berharap museum ini bisa hadir secara permanen.
”Pertanyaan itu banyak masuk ke kita, ‘Ini apa jadi permanen di sini?’. Tidak, di sini tidak permanen, kita hanya karena event saja,” kata Bambang. ”Mungkin di teman-teman klub Vespa, ini bisa jadi masukan juga. Karena menarik sih sebenarnya (untuk membuat museum Vespa),” ia menambahkan.
Bambang berharap, Museum Vespa di ajang Vespa World Days kali ini dapat menyatukan para penggemar Vespa tanpa memandang apa jenis Vespanya, serta untuk merayakan keunikan dan kreativitas.
”Karena ini tempat sangat terbatas, ya. Kita lebih melihat dari sisi uniknya, jadi bukan kita menampilkan murni sejarahnya. Tetapi uniknya tadi, karena intinya kita ingin memperkenalkan pecinta Vespa Indonesia, ‘Ini ada, lho, Vespa seperti yang kita tampilkan ini di Indonesia’,” jelas dia.
![Ini Harta Karun Museum Vespa di Ajang Vespa World Days 2022]()
Museum Vespa mengajak pengunjung melihat baragam harta karun Vespa dari berbagai masa di tengah gelaran Vespa World Days 2022. Foto: Antara
Bahkan, ada juga Vespa kustom yang sering terlihat di jalan. ”Kita pilih yang unik secara kreativitas-nya itu kita lihat luar biasa,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bambang mengatakan ada tiga unit koleksi yang dipamerkan di museum yang akan dilelang, yaitu Vespa PTS konversi elektrik, Vespa Cooper Fundemi, dan satu Vespa kustom lainnya.
Sementara itu, Museum Vespa di Vespa World Days Bali terus buka sepanjang acara, dan tidak dipungut biasa masuk. Pengunjung bisa melihat koleksi sembari membaca trivia unik di setiap unit Vespa yang dipajang.
Museum dengan setidaknya 58 koleksi “harta karun” Vespa tersebut menempati gedung Bekraf di Bali Gallery / Collection kawasan Nusa Dua, Bali.
”Museum Vespa ini mencoba menampilkan koleksi dari teman-teman di Indonesia, artinya tidak ada kolektor dari luar, yang kita tampilkan,” ujar Koordinator Museum Vespa Bambang Priambodo di Nusa Dua, seperti dilansir Antara.
”Jadi kita coba mengurutkan secara sejarah mulai tahun yang opaling tua, 1948 sampai paling baru di 2021 yang edisi anniversary,” kata Bambang.
Bambang mengungkapkan proses kurasi “harta karun” Vespa ini cukup panjang hingga akhirnya para kolektor berhasil memamerkan koleksi mereka dari tahun ke tahun.
Koleksi yang dipamerkan di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali. Foto: Antara/Arnidhya Nur Zhafira
”Jadi di sini juga kelihatan prosesnya. Dari awal Vespa klasik hingga Vespa matik. Jadi dari Vespa tua sampai Vespa matik kita tampilkan, bahkan beberapa memiliki keunikan dalam hal kelangkaan hingga versi limited/terbatas,” ujarnya.
Soal antusiasme, ia mengatakan banyak penggemar Vespa di Indonesia yang bersemangat akan kehadiran museum ini. Bahkan, banyak yang berharap museum ini bisa hadir secara permanen.
”Pertanyaan itu banyak masuk ke kita, ‘Ini apa jadi permanen di sini?’. Tidak, di sini tidak permanen, kita hanya karena event saja,” kata Bambang. ”Mungkin di teman-teman klub Vespa, ini bisa jadi masukan juga. Karena menarik sih sebenarnya (untuk membuat museum Vespa),” ia menambahkan.
Bambang berharap, Museum Vespa di ajang Vespa World Days kali ini dapat menyatukan para penggemar Vespa tanpa memandang apa jenis Vespanya, serta untuk merayakan keunikan dan kreativitas.
”Karena ini tempat sangat terbatas, ya. Kita lebih melihat dari sisi uniknya, jadi bukan kita menampilkan murni sejarahnya. Tetapi uniknya tadi, karena intinya kita ingin memperkenalkan pecinta Vespa Indonesia, ‘Ini ada, lho, Vespa seperti yang kita tampilkan ini di Indonesia’,” jelas dia.
Museum Vespa mengajak pengunjung melihat baragam harta karun Vespa dari berbagai masa di tengah gelaran Vespa World Days 2022. Foto: Antara
Bahkan, ada juga Vespa kustom yang sering terlihat di jalan. ”Kita pilih yang unik secara kreativitas-nya itu kita lihat luar biasa,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bambang mengatakan ada tiga unit koleksi yang dipamerkan di museum yang akan dilelang, yaitu Vespa PTS konversi elektrik, Vespa Cooper Fundemi, dan satu Vespa kustom lainnya.
Sementara itu, Museum Vespa di Vespa World Days Bali terus buka sepanjang acara, dan tidak dipungut biasa masuk. Pengunjung bisa melihat koleksi sembari membaca trivia unik di setiap unit Vespa yang dipajang.
(dan)
Lihat Juga :
