Punya Komunitas Vespa Terbesar Dunia, Begini Kemeriahan Vespa World Days 2022 di Bali

Minggu, 12 Juni 2022 - 15:05 WIB
loading...
A A A
”Kami mendukung acara ini tidak hanya sebagai dukungan kepada satu komunitas tapi kepada berbagai komunitas di bawah naungan Vespa Club Indonesia. Jadi ketika kami mendukung acara ini, kami membawa visibilitas untuk banyak club yang ada di Indonesia ke seluruh dunia,” kata Marco.

Punya Komunitas Vespa Terbesar Dunia, Begini Kemeriahan Vespa World Days 2022 di Bali

Para pengendara Vespa melakukan riding bareng di Vespa World Days 2022. Foto: dok Piaggio Indonesia

Kehadiran PT Piaggio Indonesia di ajang tahunan internasional tersebut juga membawa serangkaian merchandise eksklusif yang ditawarkan dengan harga spesial. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah helm edisi khusus Indonesia Vespa World Days yang diproduksi terbatas sebanyak 2022 unit.

Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift mengatakan, pihaknya memilih Bali karena mencari tempat yang sudah dikenal banyak orang, kaya akan budaya, dan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.

”Memang ada beberapa pertanyaan dari orang Eropa, mengapa saya itu mendukung penyelenggaraan VWD di Indonesia padahal sangat jauh (dari Eropa). Sebab VWD selalu diadakan di sana,” ungkap Stift.

”Saya katakan, Indonesia memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mengelarnya di Indonesia,” ujarnya.

Punya Komunitas Vespa Terbesar Dunia, Begini Kemeriahan Vespa World Days 2022 di Bali

Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menunjukkan helem VWD spesial dengan banderol Rp1,2 jutaan. Foto: dok Piaggio Indonesia

Ada pun seharusnya Vespa World Days Bali dihelat pada 2020. Stift mengatakan, jika tidak ada pandemi, akan lebih banyak komunitas Vespa dari negara-negara Barat yang ikut, dengan estimasi sampai 500-600 orang peserta.

”Kita tunda dua tahun karena ada pandemi dan lain sebagainya, pesawat juga lebih mahal, jadi sangat berkurang untuk Vespa di negara lain untuk ikut,” kata dia.

Pria asal Austria tersebut mengatakan, ia sangat ingin menunjukkan komunitas Vespa Indonesia kepada dunia. ”Lalu, kita juga ingin menunjukkan kepada mereka (dunia/pecinta Vespa di Eropa) secara langsung bahwa orang-orang di Indonesia sangat cinta dengan Vespa dan antusiasmenya tinggi sekali,” kata dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2532 seconds (0.1#10.140)