Cara Baca Kode Aki Mobil agar Tidak Salah Beli

JAKARTA - Bagi pemilik kendaraan tentunya harus memahami cara baca aki mobil . Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi bingung ketika ingin membelinya.

Aki memiliki fungsi yang penting pada mobil, yaitu sebagai penyimpan dan penyalur energi listrik ke sistem starter, lampu, pengapian, dan komponen kelistrikan lainnya.

Baca juga : Ini Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi

Untuk itu, selain diperlukan perawatan secara teratur perlu juga mengetahui kode aki yang cocok pada mobil supaya tidak salah dalam membeli. Hal ini disebabkan karena setiap jenis mobil memiliki kode aki yang berbeda tergantung pada daya dan kebutuhan mobil.

Kode aki sendiri tertera pada body atau di buku petunjuk manual kendaraan. Mengetahui kode aki yang sesuai tentunya memerlukan panduan supaya tidak bingung dalam membacanya.

Berikut cara membaca kode aki mobil seperti dilansir toyota :

Terdapat tiga cara untuk memahami kode aki mobil, mulai dari standar kode aki mobil, belajar kode aki mobil dan kode aki baru yang lebih simpel.

1. Standar Kode Aki Mobil

Kode aki pada dasarnya dituliskan mengikuti 2 standar yakni Japan Industrial Standard (JIS) dan Deutsches Institut für Normung (DIN).

Aki berstandar JIS lebih banyak beredar karena sesuai dengan permintaan pasar yang lebih banyak kendaraan Jepang.

Perbedaan standar ini dapat terlihat dari letak kepala aki (kutub), tenggelam untuk aki tipe DIN dan muncul untuk aki tipe JIS (lebih tinggi).

2. Belajar Kode Aki Mobil

Aki Japan Industrial Standard (JIS), contohnya saja Aki NS40ZLS.

Pada aki ini N berarti Normal, S yang memiliki makna pengurangan daya aki sebesar 20%, 40 menunjukan daya utama aki, Z merupakan kode untuk penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S pertama).

Kemudian untuk alphabet L berarti left, artinya pole (kepala aki / kutub negatif) [-]) berada di sebelah kiri.

Tanpa adanya kode ini pole pasti berada di sebelah kanan, dan S yang terakhir artinya aki memiliki kutub berukuran besar.

Mila saja aki NS40ZLS mempunyai daya: 40Ah - 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar.

Contoh lain adalah Aki N 40, yang memperlihatkan bahwa daya utamanya adalah 40Ah, Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S di belakangnya karena huruf awalnya bukan NS.

Kemudian ada pula Aki NS 40: kapasitas 32 Ah, Aki NS 40 Z: kapasitas 35 Ah, Aki NS 40 ZS: kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar.

Baca juga : Bukan Hanya Aki Basah dan Kering, Ini 6 Jenis Aki Mobil...

3. Kode Aki Baru Lebih Simpel

Sekarang ini kode di atas mengalami perubahan sehingga menjadi lebih simpel.

Misalnya NS 40 menjadi 32B20R, 32 berarti kapasitas aktual aki 32 Ah, kemudian B adalah kode baterai, 20 adalah panjang aki 20cm dan R kode dari posisi pole di sebelah kanan.

Untuk Aki Deutsches Institut für Normung (DIN) banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa.

Aki ini menggunakan kode 5 digit angka, tapi yang perlu dicatat, hanya 3 digit angka di depan.

Cara untuk membacanya, angka I 5 menjadi 0, kemudian angka I 6 menjadi 1, dan angka I 7 menjadi 2.

Contoh selanjutnya adalah aki 54533, maka angka I 5: menjadi angka 0, angka II & III 45 = tetap angka 45 dan kapasitas (daya) aki adalah 045 Ah = 45 Ah.