Bukan Hanya Aki Basah dan Kering, Ini 6 Jenis Aki Mobil...
loading...
6 jenis aki ini di sesuaikan dengan spesifikasi mobil Anda dan punya kelebihan dan kekurangan serta harga yang bervariatif. Foto: dok Auto2000
A
A
A
JAKARTA - Pada umumnya aki mobil dikanal hanya memiliki dua jenis, yakni aki basah dan juga aki kering (MF/ Maintenance Free). Namun itu tidak sepenuhnya tepat, ternyata ada 6 jenis aki untuk mobil.
Tentunya 6 jenis aki ini di sesuaikan dengan spesifikasi mobil Anda dan punya kelebihan dan kekurangan serta harga yang bervariatif.
Berikut ini dilansir dari Auto2000, mengenai 6 jenis aki yang terdapat pada kendaraan mobil.
1. Aki basah
Pertama ini merupakan aki mobil basah yang paling umum digunakan dan paling mudah ditemukan. Jenis aki ini disebut sebagai aki basah karena di dalamnya terdapat cairan elektrolit atau air berupa asam sulfat.Di dalam air terdapat kandungan timah antimoni yang berfungsi sebagai penguat timbal untuk baterai.
Sayangnya, timah antimoni gampang menguap sehingga air aki pun lebih cepat habis. Maka dari itu sering-seringlah untuk melakukan pengecekan air aki secara berkala. Jika air kurang maka tambhakan air aki yang bisa kamu beli dibengkel. Hal ini dilakukan supaya terjaga keawetan akinya
2. Aki kering
Berbeda dengan aki basah. Meski jenis aki mobil ini namanya kering, bukan berarti tidak ada cairan di dalamnya. Kalau aki dibuka, Anda tetap akan menemukan cairan elektrolit.Hanya saja, cairan elektrolit di dalam aki kering memiliki kandungan timah kalsium yang relatif lebih hemat dan tidak gampang menguap.
Jadi Anda tidak perlu repot untuk mengecek aki dan pengisian ulang air aki. Sebab jenis ini sudah diatur oleh pabrik untuk tidak perlu dilakukan isi ulang. Aki kering akan lebih praktis digunakan ketimbang aki basah.
Tentunya 6 jenis aki ini di sesuaikan dengan spesifikasi mobil Anda dan punya kelebihan dan kekurangan serta harga yang bervariatif.
Berikut ini dilansir dari Auto2000, mengenai 6 jenis aki yang terdapat pada kendaraan mobil.
1. Aki basah
Pertama ini merupakan aki mobil basah yang paling umum digunakan dan paling mudah ditemukan. Jenis aki ini disebut sebagai aki basah karena di dalamnya terdapat cairan elektrolit atau air berupa asam sulfat.Di dalam air terdapat kandungan timah antimoni yang berfungsi sebagai penguat timbal untuk baterai.
Sayangnya, timah antimoni gampang menguap sehingga air aki pun lebih cepat habis. Maka dari itu sering-seringlah untuk melakukan pengecekan air aki secara berkala. Jika air kurang maka tambhakan air aki yang bisa kamu beli dibengkel. Hal ini dilakukan supaya terjaga keawetan akinya
2. Aki kering
Berbeda dengan aki basah. Meski jenis aki mobil ini namanya kering, bukan berarti tidak ada cairan di dalamnya. Kalau aki dibuka, Anda tetap akan menemukan cairan elektrolit.Hanya saja, cairan elektrolit di dalam aki kering memiliki kandungan timah kalsium yang relatif lebih hemat dan tidak gampang menguap.
Jadi Anda tidak perlu repot untuk mengecek aki dan pengisian ulang air aki. Sebab jenis ini sudah diatur oleh pabrik untuk tidak perlu dilakukan isi ulang. Aki kering akan lebih praktis digunakan ketimbang aki basah.
