Fungsi Ball Joint dan Gejala Kerusakan yang Perlu Anda Waspadai di Mobil Kesayangan

JAKARTA - Fungsi ball joint pada mobil ternyata memegang peranan penting. Komponen yang terdapat di kolong mobil dan tepat berada di dudukan roda itu memiliki tugas menjaga kenyamanan di sistem kemudi kendaraan.

Ball joint memang berfungsi sebagai penghubung antara roda dan arm. Alhasil peranannya sangat penting untuk menjaga kenyamanan berkendara.

Tugas ball joint makin penting lagi karena juga bekerja sebagai sumbu ketika mobil berbelok ke kiri atau ke kanan. Ball joint akan bekerja mengatasi beban yang berat dari setir saat pengemudi melakukan manuver.

Setir jadi akan terasa ringan berkat adanya ball joint yang menyesuaikan pergerakan roda. Baik itu saat berjalan atau berbelok.

Ball joint, seperti komponen kendaraan lainnya, akan mengalami kerusakan jika gaya berkendara pemilik kendaraan tidak baik dan benar. Kerusakan yang terjadi biasanya disebabkan oleh gaya mengemudi yang serampangan.

Misalnya melintasi jalan yang rusak dengan kecepatan cukup tinggi dan menerobos banjir yang jaraknya panjang. Cara mengemudi seperti itu akan membuat komponen kehilangan banyak pelumas. Hal itu akan membuat terjadi friksi atau gesekan yang akan merusak ball joint.



Selain itu, faktor lainnya adalah kerusakan di bushing arm. Hal itu membuat lengan ayun menumpu keras pada ball joint. Inilah yang mengakibatkan ball joint cepat rusak karena beban kerja yang semakin berat.

Kesalahan melakukan spooring juga bisa merusak ball joint. Spooring yang salah dalam penyetelan sudut maka ball joint akan cepat rusak karena ruang gerak semakin sempit.

Tapi jangan khawatir, segala faktor yang membuat ball joint rusak itu tadi ternyata bisa dideteksi. Biasanya tanda-tanda itu hadir dengan gejala-gejala tertentu di mobil Anda.