Jatuh dari Lantai 3, Dua Test Driver Mobil Listrik China Tewas

Jum'at, 24 Juni 2022 - 14:23 WIB
loading...
Jatuh dari Lantai 3, Dua Test Driver Mobil Listrik China Tewas
Penyebab kecelakaan mobil listrik NIO yang loncat dari lantai 3 kantor pusat NIO hingga kini masih belum diumumkan. Foto/BBC
A A A
CHINA - Dua orang test driver mobil listrik China merek NIO tewas karena kendaraan yang mereka coba loncat dari lantai 3 kantor pusat mobil tersebut yang ada di Shanghai, China. NIO dalam keterangannya yang dikutip BBC mengatakan saat ini mereka sedang bekerja sama dengan pihak kepolisian guna mencari penyebab kecelakaan tragis itu.

Diketahui lokasi lantai 3, tempat mobil itu loncat, merupakan area pengujian mobil, parkir dan showroom. "Kantor kami sudah berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki dan menganalisa penyebab kecelakaan. Berdasarkan analisa kami dari lokasi kejadian, kami bisa pastikan bahwa kecelakaan ini bukan disebabkan karena kendaraan," tulis keterangan resmi NIO.

Mereka mengatakan dua orang yang ada di dalam mobil listrik itu datang dari profesi yang berbeda. Satu orang merupakan staf ahli dari NIO, yang lainnya merupakan pihak kedua datang dari perusahaan yang kerap bekerja sama dengan NIO .

"Kami sangat sedih dengan peristiwa ini dan sangat terpukul karena kehilangan rekan dan partner yang kami hormati. Kami telah membentuk tim untuk membantu keluarga yang ditinggalkan," tulis mereka lagi.



Jatuh dari Lantai 3, Dua Test Driver Mobil Listrik China Tewas


Hanya saja keterangan resmi NIO justru mendapatkan kritikan tajam dari masyarakat China. Pasalnya mereka sudah langsung mengklaim bahwa kecelakaan itu tidak disebabkan oleh mobil listrik buatan mereka.

Kekesalan makin besar karena penyelidikan yang melibatkan otoritas terkait justru baru berjalan. "Pernyataan mereka benar-benar sangat aneh. Test driver datang ke lokasi untuk mencoba mobil, namun mereka mengklaim itu tidak terkait dengan mobil buatan mereka," ucap salah seorang pengguna Weibo di China dikutip BBC.



Sementara pengguna Weibo lainnya mengatakan yang berhak menentukan penyebab kecelakaan adalah otoritas terkait. Bukan NIO yang bertanggung jawab atas lokasi kejadian.

Peristiwa itu sendiri cukup mengganggu NIO dari segi imej. Pasalnya saat ini NIO tengah menanjak cepat di pasar mobil listrik China. Mereka bahkan mampu menyaingi penjualan Tesla sampai-sampai kerap disebut "Pembunuh Tesla".

Hanya saja respons yang mereka keluarkan atas peristiwa tersebut diklaim terlalu defensif dan terkesan cuci tangan. Hal itu yang membuat banyak pengguna Weibo kecewa dengan cara yang dilakukan NIO dalam menangani peristiwa tragis itu.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2711 seconds (0.1#10.140)