Penyebab Aki Mobil Panas yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Kendaraan Kesayangan

Rabu, 29 Juni 2022 - 08:00 WIB
loading...
Penyebab Aki Mobil Panas...
Penyebab aki mobil panas dapat dipahami dari berbagai sisi. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Penyebab aki mobil panas ternyata bisa jadi mimpi buruk kendaraan kesayangan Anda. Pahami penyebab dan akibat negatifnya.

Aki jika diterjemahkan ke bahasa Inggris memang disebut battery. Jadi fungsi aki memang sama dengan fungsi baterai adalah menyimpan arus listrik yang kemudian digunakan untuk menjalankan berbagai kebutuhan.

Seperti baterai-baterai lain yang biasa digunakan untuk perangkat elektronik, aki juga bisa panas. Mirip juga dengan baterai di ponsel pintar, aki yang terus-terusan panas bisa menggelembung.

Dan jangan kaget, seperti baterai ponsel yang bisa meledak, aki kendaraan baik itu di mobil atau di motor juga bisa mengalami hal yang sama. Namun, untuk mengetahui penyebab aki mobil panas tidaklah mudah.

Penyebab masalah tersebut hanya bisa dicari tahu bila mesin mobil sedang hidup atau aki dalam kondisi ā€œcharge and dischargeā€. Perlu diperhatikan jika panas yang muncul pada aki dihasilkan oleh proses ā€œcharge and dischargeā€ yang tidak semestinya, biasanya jika proses pengisian terlampau berlebihan maka air aki terlihat mendidih dan berbau, alih-alih sekadar panas.



Selengkapnya, berikut ini adalah penyebab aki panas yang perlu diwaspadai oleh pengguna mobil:

1. Terjadi Korsleting pada Aki

Aki mobil yang panas dapat terjadi akibat kondisi pada aki yang mengalami short circuit (korsleting), kotor, rusak, atau beberapa elemen aki tidak dapat menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator. Kejadian ini sering dialami oleh aki mobil yang sudah terlalu tua dan lama digunakan.

Saat air aki kotor, kotoran tersebut dapat menyumbat dan membuat hubungan arus pendek antara pelat positif aki dan pelat negatif aki. Korsleting yang terjadi pada aki akan menyebabkan panas yang berlebihan, bahkan dapat membuat air aki mendidih, kering, dan kemungkinan besar aki akan meledak.



2. Menggunakan Air Aki yang Tidak Sesuai

Penggunaan air aki zuur atau air selain demineralized battery water, dapat mengubah berat jenis cairan elektrolit di dalam aki. Efek yang akan terjadi adalah kerusakan pada elemen-elemen di dalam aki yang akan berdampak pada penumpukan kotoran dan dapat menyebabkan korsleting dan panas pada aki mobil.

3. Terjadi Overcharge pada Aki

Overcharge adalah kondisi dimana sistem pengisian listrik pada aki mobil melebihi batas tegangan pengisian normal. Umumnya batas tegangan pengisian normal ini berkisar antara 12,7 V hingga 14 V. Ketika tegangan pengisian yang dihasilkan alternator melebihi batas pengisian normal, maka reaksi kimia yang terjadi pada aki juga akan berlebihan.

Akibatnya, air aki dan pelat-pelat yang ada pada aki juga menjadi terlalu panas dan terlihat mendidih. Kemungkinan terburuk yang akan terjadi, aki dapat meledak karena adanya tekanan uap di dalam aki yang sudah terlalu tinggi
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2391 seconds (0.1#10.140)