Lebih Dekat dengan Ducati V21L, Motor Balap Listrik yang Bisa Melesat 275 Km/Jam!
loading...
A
A
A
ITALIA - Ducati baru saja memamerkan motor listrik pertamanya, V21L, dan mendapatkan respons positif dari para penggemar balap. Pabrikan asal Italia tersebut mengatakan bahwa motor listrik V21L akan digunakan dalam balap MotoE musim 2023.
Seperti dilansir Engadget, Minggu (3/7), motor listrik yang masih berstatus purwarupa itu hadir dengan balutan serat karbon dan menggendong mesin listrik bertenaga 150HP dengan baterai 18kWh.
Beratnya 225 kilogram. Setengah dari bobotnya berasal dari baterai. Baterainya memakai kombinasi 1.152 baterai silinder model 21700. Memang masih cukup berat untuk motor balap. Tapi tetap di bawah berat motor listrik Ducati sebelumnya, Energica Ego Corsa.
Test rider MotoGP Michele Pirro sudah mencoba purwarupa V21L di trek untuk pertama kalinya di Misano belum lama ini. Dan hasilnya memuaskan. Ducati V21L dapat diisi baterai hingga 80 persen hanya dalam 45 menit dan memiliki jangkauan yang cukup untuk menyelesaikan tujuh putaran trek GP. Adapun kecepatan maksimalnya menyentuh 275 km per jam.
Ducati memang akan menjadi pemasok eksklusif dari 18 motor yang digunakan untuk balap FIM MotoE World Cup dari 2023-2026. E-motorbike tentu menjadi pertaruhan Ducati, mengingat hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Tetapi perusahaan mereka mengatakan sangat percaya diri menggunakan pengalaman balapnya yang luas untuk merancang model motor listrik.
”Saat ini, tantangan paling penting di motor listrik adalah soal ukuran, berat, otonomi baterai, dan ketersediaan jaringan pengisian,” kata direktur R&D Ducati Vincenzo De Silva dalam sebuah pernyataan. ”Ketika saatnya tiba, Ducati listrik akan segera diproduksi dan bisa digunakan di jalanan,” tambahnya.
Seperti dilansir Engadget, Minggu (3/7), motor listrik yang masih berstatus purwarupa itu hadir dengan balutan serat karbon dan menggendong mesin listrik bertenaga 150HP dengan baterai 18kWh.
Beratnya 225 kilogram. Setengah dari bobotnya berasal dari baterai. Baterainya memakai kombinasi 1.152 baterai silinder model 21700. Memang masih cukup berat untuk motor balap. Tapi tetap di bawah berat motor listrik Ducati sebelumnya, Energica Ego Corsa.
Test rider MotoGP Michele Pirro sudah mencoba purwarupa V21L di trek untuk pertama kalinya di Misano belum lama ini. Dan hasilnya memuaskan. Ducati V21L dapat diisi baterai hingga 80 persen hanya dalam 45 menit dan memiliki jangkauan yang cukup untuk menyelesaikan tujuh putaran trek GP. Adapun kecepatan maksimalnya menyentuh 275 km per jam.
Ducati memang akan menjadi pemasok eksklusif dari 18 motor yang digunakan untuk balap FIM MotoE World Cup dari 2023-2026. E-motorbike tentu menjadi pertaruhan Ducati, mengingat hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Tetapi perusahaan mereka mengatakan sangat percaya diri menggunakan pengalaman balapnya yang luas untuk merancang model motor listrik.
”Saat ini, tantangan paling penting di motor listrik adalah soal ukuran, berat, otonomi baterai, dan ketersediaan jaringan pengisian,” kata direktur R&D Ducati Vincenzo De Silva dalam sebuah pernyataan. ”Ketika saatnya tiba, Ducati listrik akan segera diproduksi dan bisa digunakan di jalanan,” tambahnya.
(dan)