Nah Loh, Toyota Stop Pemesanan Mobil Legendaris Land Cruiser 300

Senin, 04 Juli 2022 - 19:00 WIB
loading...
Nah Loh, Toyota Stop Pemesanan Mobil Legendaris Land Cruiser 300
Pemesanan Toyota Land Cruiser 300 dihentikan imbas krisis semikonduktor. Foto/Yotatech
A A A
JEPANG - Toyota Jepang akhirnya memnutuskan untnuk menghentikan pemesanan mobil legendaris terbaru mereka Toyota Land Cruiser 300. Disebutkan Bestcar Web, pengumuman penghentian pemesanan itu dituliskan Toyota Jepang melalui situs resmi mereka.

Dalam pengumuman itu Toyota mengaku telah banyak menerima pemesanan Toyota Land Cruiser 300.Tidak hanya dari dalam negeri tapi juga di luar negeri. Angka pemesanan itu justru menurut Toyota jadi dampak besar sehingga memaksa mereka untuk menghentikan pemesanan.

"Kami saat ini menghentikan pemesanan karena kami telah menerima jumlah permintaan yang melebih kapasitas produksi kami," tulis Toyota.



Nah Loh, Toyota Stop Pemesanan Mobil Legendaris Land Cruiser 300


Perusahaan otomotif terbesar dari Jepang itu memastikan penghentian pemesanan bersifat sementara. Mereka akan membuka kembali pemesanan jika memang seluruh permintaan yang masuk sudah berhasil dipenuhi.

"Kami akan menginformasikan kembali berdasarkan situasi produksi di masa mendatang. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan terima kasih atas pengertian Anda," tulis Toyota lagi.



Nah Loh, Toyota Stop Pemesanan Mobil Legendaris Land Cruiser 300


Penghentian pemesanan Toyota Land Cruiser 300 diakibatkan oleh krisis semikonduktor yang terjadi belakangan ini. Minimnya suplai semikonduktor membuat perusahaan otomotif di berbagai dunia terpaksa mengurangi kapasitas produksi mereka. Tidak terkecuali Toyota.

Sebelumnya Toyota bahkan sudah mengumumkan mengurangi jumlah produksi mereka per bulan yang dijalankan di sepuluh pabrik mereka di Jepang. Penghentian itu berimbas pada sejumlah mobil Toyota seperti Toyota Land Cruiser 300, Toyota GR Yaris, Toyota Voxy dan lain-lainnya.

Toyota bahkan sebelumnya mengatakan saati ni sangat sulit untuk memprediksi kondisi produksi mobil di bulan selanjutnya. "Namun kami terus melihat kondisi suplai sparepart agar bisa meminimalkan penuruan produksi yang sangat drastis. Kami juga berusaha melanjutkan segala usaha agar tetap mengirimkan kendaraan kami ke konsumen secepatnya," sebut Toyota saat itu.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)