Jangan Kebingungan, Ini Penyebab Kopling Selip pada Mobil Makanya Tak Bisa Jalan

Rabu, 13 Juli 2022 - 10:00 WIB
loading...
Jangan Kebingungan, Ini Penyebab Kopling Selip pada Mobil Makanya Tak Bisa Jalan
Penyebab kopling selip pada mobil perlu dipahami agar pengemudi tidak kaget saat kendaraan tak bisa dijalankan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Penyebab kopling selip pada mobil perlu dipahami agar Anda kemudian hari tidak kebingungan kenapa kendaraan kesayangan tidak bisa jalan. Perlu diperhatikan beberapa faktor yang membuat kopling selip pada mobil.

Masalah kopling selip memang kerap jadi momok buat pemilik mobil dengan transmisi manual. Penggunaan mobil yang sangat tinggi membuat kopling yang ada di mobil transmisi manual mudah mengalami kerusakan.

Apalagi banyak pemilik mobil justru kerap menutup mata masalah tersebut. Selama masih bisa jalan maka tancap gas terus. Padahal kopling, seperti komponen mobil lainnya, juga perlu dirawat dan diperhatikan.



Nah, berikut ini beberapa penyebab yang perlu Anda cermati agar kopling di mobil transmisi manual tetap berfungsi dengan baik. Yuk cermati apa saja:

1. Gaya Mengemudi

Seperti diutarakan di atas, penggunaan mobil yang sangat tinggi membuat kopling butuh perawatan ekstra. Apalagi jika gaya mengemudinya justru sangat tidak baik. Misalnya terlalu cepat melepas kopling saat memindahkan tuas transmisi, kerap menahan setengah kopling saat di tanjakan hingga memindahkan tuas transmisi tanpa menekan pedal kopling sama sekali.

Gaya mengemudi itu harus dihindari karena meman berpotensi memperpendek usia kopling. Gejalanya tentu akan ditandai dengan kopling selip.

2. Kampas Kopling Telah Aus

Pada umumnya, penyebab kopling mobil selip dikarenakan kampas kopling yang telah aus atau habis. Perlu Anda ketahui, jika kampas disini memegang peranan sebagai penyalur tenaga dari mesin menuju transmisi.

Kampas sendiri dibuat dari berbagai macam bahan ada yang dari keramik, asbes, campuran resin, serta serat lainnya.

Seiring berjalannya waktu, banyaknya gesekan dengan kopling membuat kampas semakin aus. Keausan yang terjadi nantinya akan menyebabkan berkurangnya tenaga yang diteruskan dari mesin menuju transmisi.

Saat kondisi kampas sudah semakin parah, kampas tidak akan mampu lagi menjalankan kerjanya tersebut dengan baik.

Hal tersebut menyebabkan kopling selip dan mobil akan sulit memasukkan gigi sehingga tidak bisa dijalankan, meskipun engine bisa dinyalakan dengan mudah.

Salah satu penyebab keausan adalah masa pakai yang telah terlalu lama misalnya belum pernah diganti sejak pertama membeli. Selain itu bisa saja karena kesalahan penggunaan kendaraan, seperti beban yang overload.

3. Pegas Kopling Lemah

Bila kondisi pegas kopling semakin lemah, maka tidak dapat dipungkiri akan menyebabkan kopling mobil selip. Pegas kopling sendiri memiliki fungsi guna menekan pressure plate supaya bisa meneruskan gaya tekanan ke kampas kopling. Dikala kampas alami penekanan dari pressure plate, maka tenaga dari mesin menuju transmisi bisa disalurkan.

Namun jika pegas kopling lemah, maka pressure plate tidak akan mampu menekan kampas. Alhasil, kendaraan akan alami kopling selip dan tenaga putar dari mesin tidak bisa diteruskan dengan baik.

Untuk atasi penyebab kopling selip ini, alangkah baiknya jika Anda langsung mengambil tindakan membawa mobil ke tempat servis resmi.



4. Jarak Main Bebas Pedal Kopling Terlalu Rapat

Asal Anda tahu, jarak main bebas ini sebetulnya diperlukan guna memberikan jarak untuk hindari selip. Tatkala Anda menyetelnya terlalu rapat, hal ini akan membuat kendaraan kesayangan berada dalam posisi sudah menekan.

Sehingga pressure plate akan tertarik ke belakang dan berakibat jepitan pada kampas kopling menjadi kendor.

Alhasil, akan terjadi gesekan kampas kopling dengan komponen bernama flywheel dan pressure plate yang sangat kuat. Dengan begitu, kampas kopling tersebut akan semakin panas dan cepat alami selip.

Bila Anda tidak menginginkan keadaan ini terjadi pada mobil, maka cobalah untuk tidak melakukan jarak main bebas yang terlalu rapat.

5. Kopling Terkena Oli

Kopling biasanya berada di antara transmisi dan engine mobil. Karena itu, besar kemungkinan kopling akan sering terkena oli. Kopling yang seringkali digunakan adalah tipe kering.

Sehingga ketika bagian ini terkena oli dalam jumlah banyak, maka akan menjadi penyebab kopling selip akibat terkontaminasi minyak pelumas.

Melindungi dan merawat kendaraan kesayangan memang sangat perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa menggunakannya dengan nyaman dan aman.

Apalagi mengenai komponen kopling, yang mana memiliki tugas dan fungsi cukup vital. Jika tidak rajin merawat kopling, alhasil mobil akan cepat mengalami kerusakan.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2555 seconds (0.1#10.140)