Ini Alasan Mobil Listrik Rakitan Cikarang Dijual di Rentang Harga Rp250 Juta-Rp300 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wuling Motors Indonesia telah mengumumkan kisaran harga mobil listrik, Wuling AIR ev di rentang harga Rp250 juta hingga Rp300 juta. Harga mobil listrik rakitan Cikarang, Jawa Barat itu jadi kejutan mengingat harga mobil listrik paling murah ada di kisaran angka Rp600 juta.
Meski belum final tentunya kejutan harga tersebut bisa jadi angin segar buat konsumen Indonesia. Mereka kini memiliki pilihan mobil listrik baru yang sesuai dengan kemampuan daya beli mereka. Lalu apa yang membuat Wuling berani tampil beda dengan mengatur harga yang di luar kenormalan sebuah mobil listrik itu?
“Sebelum kami nantinya menetapkan harga, kami melakukan survei terlebih dulu ke beberapa kelompok konsumen. Masing-masing dari mereka ternyata memiliki espektasi yang berbeda mengenai harga,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia.
Menurut dia banyak konsumen ternyata berharap lebih apada mobil listrik yang memang harganya terjangkau. Jadi dari situlah akhirnya Wuling berani tampil beda dengan merancang harga mobil listrik Wuling AIR ev di Rp250 juta hingga Rp350 juta.
Selain itu Wuling juga punya strategi khusus mengapa akhirnya memutuskan harga tersebut. Danang Wiratmoko mengatakan saat ini pasar mobil yang harganya Rp250 juta hingga Rp300 juta merupakan segmen yang paling banyak diterima oleh pasar.
Berbagai mobil konvensional yang ada di rentang harga tersebut tidak kesulitan diterima oleh pasar. Dari situlah mereka berharap Wuling AIR ev bisa diterima dan bertarung tidak hanya dengan mobil listrik lain tapi juga mobil konvensional lainnya.
“Hanya saja kami perkirakan mobil ini bukan jadi mobil pertama buat konsumen, tapi lebih ke mobil kedua,” jelas Danang Wiratmoko.
Meski harganya di luar kenormalan mobil listrik, Wuling AIR ev justru memiliki tampilan dan material yang tidak bisa dianggap enteng. SINDONEWScom yang melakukan preview langsung Wuling AIR ev justru menemukan banyak hal yang mengejutkan di mobil listrik rakitan Cikarang, Jawa Barat itu.
Meski belum final tentunya kejutan harga tersebut bisa jadi angin segar buat konsumen Indonesia. Mereka kini memiliki pilihan mobil listrik baru yang sesuai dengan kemampuan daya beli mereka. Lalu apa yang membuat Wuling berani tampil beda dengan mengatur harga yang di luar kenormalan sebuah mobil listrik itu?
“Sebelum kami nantinya menetapkan harga, kami melakukan survei terlebih dulu ke beberapa kelompok konsumen. Masing-masing dari mereka ternyata memiliki espektasi yang berbeda mengenai harga,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia.
Menurut dia banyak konsumen ternyata berharap lebih apada mobil listrik yang memang harganya terjangkau. Jadi dari situlah akhirnya Wuling berani tampil beda dengan merancang harga mobil listrik Wuling AIR ev di Rp250 juta hingga Rp350 juta.
Selain itu Wuling juga punya strategi khusus mengapa akhirnya memutuskan harga tersebut. Danang Wiratmoko mengatakan saat ini pasar mobil yang harganya Rp250 juta hingga Rp300 juta merupakan segmen yang paling banyak diterima oleh pasar.
Berbagai mobil konvensional yang ada di rentang harga tersebut tidak kesulitan diterima oleh pasar. Dari situlah mereka berharap Wuling AIR ev bisa diterima dan bertarung tidak hanya dengan mobil listrik lain tapi juga mobil konvensional lainnya.
“Hanya saja kami perkirakan mobil ini bukan jadi mobil pertama buat konsumen, tapi lebih ke mobil kedua,” jelas Danang Wiratmoko.
Meski harganya di luar kenormalan mobil listrik, Wuling AIR ev justru memiliki tampilan dan material yang tidak bisa dianggap enteng. SINDONEWScom yang melakukan preview langsung Wuling AIR ev justru menemukan banyak hal yang mengejutkan di mobil listrik rakitan Cikarang, Jawa Barat itu.