3 Cara Berkendara Sepeda Motor Bagi Pemula
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi pemula yang baru menggunakan sepeda motor , tentu perlu memperhatikan sejumlah poin yang mendukung kelancaran berkendara. Hal ini bertujuan agar mereka menikmati kegiatan berkendara menggunakan sepeda motor di jalanan.
”Tentunya untuk keselamatan berkendara di jalanan, pengendara pemula perlu melakukan beberapa hal. Misalnya, memakai safety gear yang lengkap dan patuhi peraturan lalu lintas,” ungkap Herwin Sinaga, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah.
Nah, berikut tips berkendara sepeda motor bagi pemula:
1.Riding position/posisi berkendara
a. Pandangan luas ke depan untuk melihat situasi di depan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
b. Bahu harus rileks, hindari terlalu tegap dan tegang.
c. Tangan rileks, siku membentuk sudut (posisi tangan seperti memeluk sebuah bola besar).
d. Telapak tangan memegang handle dengan rileks.
e. Posisi duduk disesuaikan dengan tinggi badan dan rileks (hindari terlalu tegap / lurus karena akan membuat tubuh mudah lelah).
f. Lutut menjepit/mendekap tangki untuk motor sport, sedangkan untuk motor matik posisi kaki/lutut masih di dalam area bodi motor. Hindari kaki terbuka karena akan mengurangi keseimbangan dan potensi terkena kendaraan lain saat kondisi macet.
g. Posisi telapak kaki lurus ke depan, ini memudahkan dalam melakukan pengereman dan juga perpindahan gear (untuk tipe motor sport dan bebek).
2. Pengereman
a. Konsentrasi, pastikan kondisi di depan jaraknya cukup untuk melakukan pengereman dan tentukan titik mulai pengeremannya.
b. Gunakan rem depan dan belakang secara halus dan bersamaan.
c. Pastikan posisi motor dalam keadaan lurus (terutama untuk kecepatan menengah sampai tinggi).
3. Saat akan melewati tikungan/berbelok
a. Sebelum tikungan, kurangi kecepatan (tutup gas, menurunkan gear, gunakan rem kombinasi depan dan belakang, ini dilakukan sebelum memasuki tikungan. dan pandangan melihat ke arah tikungan).
b. Selama melewati / berada di tikungan, gunakan kecepatan yang bisa kita kendalikan, hindari menurunkan gear atau melakukan pengereman yang keras (hard braking), ini akan membuat keseimbangan motor berkurang.
c. Saat keluar tikungan, pandangan ke depan melihat target yang dituju dan mulai menambah kecepatan (buka gas).
”Tentunya untuk keselamatan berkendara di jalanan, pengendara pemula perlu melakukan beberapa hal. Misalnya, memakai safety gear yang lengkap dan patuhi peraturan lalu lintas,” ungkap Herwin Sinaga, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah.
Nah, berikut tips berkendara sepeda motor bagi pemula:
1.Riding position/posisi berkendara
a. Pandangan luas ke depan untuk melihat situasi di depan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
b. Bahu harus rileks, hindari terlalu tegap dan tegang.
c. Tangan rileks, siku membentuk sudut (posisi tangan seperti memeluk sebuah bola besar).
d. Telapak tangan memegang handle dengan rileks.
e. Posisi duduk disesuaikan dengan tinggi badan dan rileks (hindari terlalu tegap / lurus karena akan membuat tubuh mudah lelah).
f. Lutut menjepit/mendekap tangki untuk motor sport, sedangkan untuk motor matik posisi kaki/lutut masih di dalam area bodi motor. Hindari kaki terbuka karena akan mengurangi keseimbangan dan potensi terkena kendaraan lain saat kondisi macet.
g. Posisi telapak kaki lurus ke depan, ini memudahkan dalam melakukan pengereman dan juga perpindahan gear (untuk tipe motor sport dan bebek).
2. Pengereman
a. Konsentrasi, pastikan kondisi di depan jaraknya cukup untuk melakukan pengereman dan tentukan titik mulai pengeremannya.
b. Gunakan rem depan dan belakang secara halus dan bersamaan.
c. Pastikan posisi motor dalam keadaan lurus (terutama untuk kecepatan menengah sampai tinggi).
3. Saat akan melewati tikungan/berbelok
a. Sebelum tikungan, kurangi kecepatan (tutup gas, menurunkan gear, gunakan rem kombinasi depan dan belakang, ini dilakukan sebelum memasuki tikungan. dan pandangan melihat ke arah tikungan).
b. Selama melewati / berada di tikungan, gunakan kecepatan yang bisa kita kendalikan, hindari menurunkan gear atau melakukan pengereman yang keras (hard braking), ini akan membuat keseimbangan motor berkurang.
c. Saat keluar tikungan, pandangan ke depan melihat target yang dituju dan mulai menambah kecepatan (buka gas).
(dan)