Pemesan Tesla Cybertruck di Australia Gigit Jari Uang Pemesanan Dikembalikan

Jum'at, 22 Juli 2022 - 06:00 WIB
loading...
Pemesan Tesla Cybertruck...
Tesla Cybertruck hingga kini masih belum diproduksi. Rencana penjualan mulai dilakukan pada 2023. Foto/IST
A A A
AUSTRALIA - Pemesan Tesla Cybertruck di Australia terpaksa gigit jari karena uang pemesanan segera dikembalikan. Pemesanan terpaksa dibatalkan karena Tesla akhirnya memastikan mobil pikap listrik tersebut tidak akan dijual di benua kangguru.

Disebutkan Carbuzz uang pemesanan segera dikembalikan jika konsumen mengajukan surat permohonan. Begitu surat dikirimkan maka uang pemesanan sejumlah USD100 atau setara Rp1,49 juta akan segera dikembalikan.

Pembatalan pemesanan itu diketahui terjadi karena Tesla telah memastikan tidak akan mengirimkan Tesla Cybertruck ke Australia. Tidak disebutkan alasan pasti mengapa mobil listrik kontroversial itu justru tidak dijual di negara seluas 7,688 juta kilometer per segi itu.

Padahal berdasarkan survei yang dilakukan Cybertruck Talk pada 2020 lalu, Australia justru menempati posisi ketiga sebagai negara terbanyak yang melakukan pemesanan Tesla Cybetruck. Di atas Australia yang paling tinggi adalah Amerika Serikat dan Kanada.



Pemesan Tesla Cybertruck di Australia Gigit Jari Uang Pemesanan Dikembalikan


"Tidak diketahui apakah langkah Tesla membatalkan pengiriman mobil ke Australia juga akan terjadi ke negara-negara lainnya," tulis Carbuzz.

Sebelumnya, Tesla sendiri memang sudah menghentikan pemesanan mobil pikap listrik Tesla Cybertruck yang datang dari luar wilayah Amerika Serikat. Situs Teslarati menyebutkan pemesanan di luar Amerika Serikat ditutup karena jumlah orang yang ingin memiliki mobil itu sudah sangat tinggi.

Terakhir data yang dikeluarkan resmi oleh Tesla, per May 2021 jumlah pemesan Tesla Cybertruck telah mencapai lebih dari 1 juta orang. Dikhawatirkan dengan terus bertambahnya jumlah pemesan Tesla justru akan kerepotan memenuhi pemesanan.



Apalagi pabrik Giga Tesla yang ada di Austin, Texas, Amerika Serikat belum juga memulai produksi mobil pikap listrik perdana buatan Tesla itu. Direncanakan produksi justru akan dimulai pada 2023.

Selain itu Tesla juga melakukan langkah antisipasi agar suplai pemesanan tidak terhambat. Pasalnya krisis semikonduktor yang masih berlangsung hingga kini membuat banyak pabrikan mobil termasuk Tesla memangkas jumlah produksi mobil.

Dalam update terakhir saat pembukaan Tesla Gigafactory di Austin, Texas, Amerika Seriat, CEO Tesla Elon Musk memastikan tahun depan Tesla Cybertruck mulai diproduksi.

"Tahun ini adalah tentang meningkatkan skala produksi yang tidak pernah dicapai oleh perusahaan dalam sejarah umat manusia. Sementara tahun depan adalah tentang merilis gelombang besar produk baru," kata Elon Musk.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
Volkswagen Akan Kembali...
Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik Bukan Sentuh
Ini Penyebab Xiaomi...
Ini Penyebab Xiaomi Lebih Unggul dari Apple dalam Bisnis Mobil Listrik
Hyundai IONIQ 9, SUV...
Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Berteknologi Canggih dan Jangkauan Panjang
Spesifikasi Mobil LIstrik...
Spesifikasi Mobil LIstrik Murah Toyota bZ3X yang Dijual Rp200 Jutaan
Lonjakan Drastis Pemudik...
Lonjakan Drastis Pemudik Kendaraan Listrik: PLN Siaga Penuh dengan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra!
Volvo ES90 Dipekenalkan,...
Volvo ES90 Dipekenalkan, Mobil Crossover Listrik Berfitur Canggih
Mobil Listrik Terendam...
Mobil Listrik Terendam Banjir, Begini Penanganannya agar Bisa Dipakai Lagi
Laris Manis, Inden Sang...
Laris Manis, Inden Sang Peluru Listrik Xiaomi SU7 Ultra Tembus 2 Tahun!
Rekomendasi
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Aktivis 98 Minta Aset...
Aktivis 98 Minta Aset Koruptor Segera Disita untuk Tambal Defisit Anggaran
Gaji 2 Juta Apakah Wajib...
Gaji 2 Juta Apakah Wajib Zakat? Ini Penjelasan dan Aturan yang Berlaku
Presiden Prabowo Ingin...
Presiden Prabowo Ingin Buat Penjara Terpencil untuk Koruptor
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Berita Terkini
Cara dan Syarat Daftar...
Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
3 jam yang lalu
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
6 jam yang lalu
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
6 jam yang lalu
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
9 jam yang lalu
Volkswagen Akan Kembali...
Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik Bukan Sentuh
11 jam yang lalu
Merek China Zonsen Siap...
Merek China Zonsen Siap Selamatkan Aprilia RSV 1000
14 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved