Bos Besar Volkswagen, Herbert Diess Bakal Dicopot Agustus Ini
loading...
A
A
A
BERLIN - CEO Volkswagen (VW), Herbert Diess akan angkat kaki dari perusahaan mulai Agustus mendatang. Hal ini telah diumumkan langsung oleh perusahaan baru-baru ini.
Seperti dilansir dari Engadget, Sabtu (23/7/2022), posisi Helbert Diess akan digantikan oleh CEO Porsche, Oliver Blume. Pengangkatan Oliver Blume sebagai CEO Volkswagen akan dilakukan 1 September mendatang.
Tidak jelas apa yang menyebabkan Herbert Diess diganti. Namun perusahaan menegaskan bahwa pengangkatan Oliver Blume sebagai CEO Volkswagen adalah hasil dari kesepakatan bersama.
Untuk diketahui, Helbert Diess sendiri memiliki rekam jejak yang kontroversial. Ia berhasil menjabat sebagai CEO Volkswagen menggantikan Martin Winterkorn ketika skandal kecurangan emisi Dieselgate terungkap pada tahun 2015.
Kehadiran Helbert Diess dimaksudkan untuk membantu Volkswagen melewati babak gelap dalam sejarahnya. Namun pada tahun 2019, jaksa Jerman mendakwa Helbert Diess karena kasus manipulasi saham.
Helbert Diess diduga menunda laporan tentang kecurangan untuk meminimalkan dampak pada saham perusahaan. Meskipun pada akhirnya dalam hukum ia menang, tetapi tuduhan itu terlanjur menodai reputasinya.
Helbert Diess sendiri berperan membantu perusahaan memulai transisi ke kendaraan listrik dan mobil self-driving. Dia juga mempersiapkan penurunan kepemilikan mobil dengan mendorong layanan mobilitas.
Sebagian besar bisnis Volkswagen masih bergantung pada kendaraan mesin pembakaran konvensional, tetapi sekarang mengharapkan kendaraan listrik untuk mewakili setengah dari penjualannya pada tahun 2030.
Seperti dilansir dari Engadget, Sabtu (23/7/2022), posisi Helbert Diess akan digantikan oleh CEO Porsche, Oliver Blume. Pengangkatan Oliver Blume sebagai CEO Volkswagen akan dilakukan 1 September mendatang.
Tidak jelas apa yang menyebabkan Herbert Diess diganti. Namun perusahaan menegaskan bahwa pengangkatan Oliver Blume sebagai CEO Volkswagen adalah hasil dari kesepakatan bersama.
Untuk diketahui, Helbert Diess sendiri memiliki rekam jejak yang kontroversial. Ia berhasil menjabat sebagai CEO Volkswagen menggantikan Martin Winterkorn ketika skandal kecurangan emisi Dieselgate terungkap pada tahun 2015.
Kehadiran Helbert Diess dimaksudkan untuk membantu Volkswagen melewati babak gelap dalam sejarahnya. Namun pada tahun 2019, jaksa Jerman mendakwa Helbert Diess karena kasus manipulasi saham.
Helbert Diess diduga menunda laporan tentang kecurangan untuk meminimalkan dampak pada saham perusahaan. Meskipun pada akhirnya dalam hukum ia menang, tetapi tuduhan itu terlanjur menodai reputasinya.
Helbert Diess sendiri berperan membantu perusahaan memulai transisi ke kendaraan listrik dan mobil self-driving. Dia juga mempersiapkan penurunan kepemilikan mobil dengan mendorong layanan mobilitas.
Sebagian besar bisnis Volkswagen masih bergantung pada kendaraan mesin pembakaran konvensional, tetapi sekarang mengharapkan kendaraan listrik untuk mewakili setengah dari penjualannya pada tahun 2030.
(wbs)