Awal Angin Perubahan dari Mazda2 Sedan Baru

Selasa, 26 Juli 2022 - 11:30 WIB
loading...
Awal Angin Perubahan dari Mazda2 Sedan Baru
Mazda2 Sedan hadir dengan berbagai fitur terbaik dan terkini untuk sebuah sedan kompak. Foto-foto/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani.
A A A
JAKARTA - Mazda2 Sedan baru menandai awal angin perubahan di segmen sedan kompak yang telah lama stagnan. Kelebihan dan keunggulannya akan membuat segmen itu lebih bergairah.

Pasar mobil sedan di Indonesia sudah lama seperti kurang darah. Penjualannya bahkan bisa dibilang tidak menggigit. Regulasi pajak yang sebelumnya diberlakukan pemerintah memang bikin produsen mobil di Indonesia berhati-hati dalam mengisi ceruk pasar mobil sedan di Indonesia.

Yuniadi Haksono Hartono, pengamat otomotif mengatakan sebenarnya mobil sedan pernah jadi raja di Indonesia. Hal itu terjadi karena popularnya balapan mobil yang menggunakan mobil-mobil sedan performa tinggi.

Sayangnya saat ini segmen itu tidak lagi jadi primadona adanya pergeseran pola pikir dan regulasi pajak yang saat itu semakin mahal dibebankan ke mobil sedan. “Hingga kini akhirnya banyak orang memilih mobil jenis MPV yang fungsional dan SUV yang bisa digunakan untuk berbagai jenis kegiatan,” terangnya.

Hanya saja menurut dia pencinta mobil sedan justru tidak pernah pergi. Pilihannya justru sangat terbatas karena memang tawaran yang ada saat ini tidak menarik minat mereka. Otomatis mereka lebih memilih pada mobil-mobil sedan yang menawarkan prestise. “Selalu ada orang seperti itu. Jumlahnya memang tidak banyak tapi ada,” jelasnya.

Yuniadi mengatakan saat ini memang sudah ada perubahan regulasi pajak yang diberlakukan pemerintah yakni Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Berdasarkan Emisi Gas Buang. Peraturan yang kerap disebut carbon tax alias pajak karbon menempatkan mobil sedan setara dengan jenis-jenis mobil lainnya. Hal itu berdampak pada harga mobil sedan yang semakin kompetitif. Dia memprediksi akan ada banyak pabrikan mobil yang mulai menyemarakkan pasar mobil sedan.

“Saat ini pajaknya juga jadi sama dengan yang lain. Hal itulah mengapa kami akhirnya bawa lagi Mazda2 Sedan,” ujar Kenny Wala, Product Planning Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor Mazda di Tanah Air.

Mazda2 Sedan sebenarnya bukan nama yang asing buat konsumen Indonesia. Mazda sebelumnya pernah merilis mobil sedan itu pada Mei 2010. Saat itu Mazda menghadirkan mobil itu mengekor tren mobil-mobil hatchback yang bertransformasi jadi sedan seperti Ford Fiesta sedan, Mitsubishi Attrage dan Proton Preve.



Awal Angin Perubahan dari Mazda2 Sedan Baru


“Bedanya kali ini kami bikin mobil ini jau lebih proper. Benar-benar dibuat seperti sedan,” ungkap Kenny Wala bangga.
Lebih dari satu dekade memang cukup buat Mazda2 Sedan bertransformasi. Perubahan yang dilakukan memang jadi lebih berkelas saat PT EMI mengizinkan SINDONEWScom melihat langsung wujud nyata Mazda2 Sedan baru di dealer Mazda Simprug, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Kenny Wala mengatakan mobil ini memang merupakan pengembangan dari Mazda2 hatchback yang juga sudah dipasarkan di Indonesia. Bedanya mobil ini mendapatkan banyak perubahan yang sangat lengkap untuk bertransformasi dari hatchback ke sedan.

Perubahan itu justru diperhitungkan dengan matang agar tetap proporsional dan terlihat menawan. Jadi tidak sekadar ujug-ujung menambah ekor di bagian buritan mobil. “Saya paling suka lihat bagian belakangnya karena ada ducktail yang memang bikin mobil terlihat sporty,” terang Kenny Wala.

Dari segi eksterior desain Mazda memang sangat berhasil menerjamahkan bahasa desain Mazda Kodo yang paling baru. Hal itu terlihat dari garis-garis yang mengalir sempurna dari bagian depan ke belakang. Setidaknya desain ini sangat bisa menyemarakkan pasar sedan kompak yang memang cenderung konservatif.

Tampilan interior juga tak kalah menggoda. Meski diadopsi dari Mazda2 Hatchback, tetap ada elemen yang berbeda yakni penggunaan material kulit di jok mobil. “Kalau di Mazda2 hatchback masih kain. Sedan ini kelasnya berbeda jadi menggunakan jok mobil dari kulit,” ucap Kenny Wala.

Tidak hanya melampaui Mazda2 Hatchback, Mazda2 Sedan bahkan memberikan tawaran yang sangat menarik dari segi teknologi, fitur-fitur terkini, dinamika dan keamanan berkendara. Bisa dikatakan bagian inilah yang membuat Mazda2 Sedan membawa angin perubahan.

Teknologi dan fitur-fitur terkini yang ada di Mazda2 Sedan sangat melimpah. Sebut saja wireless smartphone integration yang membuat ponsel Anda bisa mengisi ulang baterai tanpa bantuan kabel. Wiper depan mobil otomatis atau rain sensing wiper dan sistem konektivitas khas Mazda, Mazda Connect.



Awal Angin Perubahan dari Mazda2 Sedan Baru


Mazda2 Sedan bahkan memberikan peace of mind yang tinggi berkat hadirnya teknologi keamanan tingkat tinggi. Teknologi keamanan seperti Blind Sport Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, Antilock Brake System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control (TC) hingga Hill Launch Assist (HLA) berhasil membuat Mazda2 Sedan tak ubahnya seperti mobil sedan kelas atas. “Airbag mobil ini ada 4 jauh lebih banyak dari Mazda2 hatchback yang ada dua di bagian depan,” tutur Kenny Wala.

Bukan sedan namanya jika tidak menyenangkan dikendarai. Hal itu diamini oleh Mazda di Mazda2 Sedan. Prinsip Jinba Ittai dimana pengemudi mobil Mazda bisa menyatu dengan mobil yang dikendarai tetap terasa di mobil sedan kompak itu.

Mazda2 Sedan memiliki teknologi dinamika berkendara yang sangat canggih yakni G-Vectoring Control Plus (GVC Plus). Teknologi GVC Plus sangat canggih karena berupa sistem bantuan pengemudian dan pengaplikasian pengereman ringan pada roda sisi luar ketika mobil berbelok.

Pola itu menawarkan kestabilan saat pengemudi mengembalikan posisi kemudi menjadi lurus, saat keluar dari belokan. Jadinya Mazda2 Sedan bisa bereaksi lebih cepat saat kemudi ditekuk belok tiba-tiba dan tetap menawarkan pergerakan yang mulus sampai keluar dari belokan.

Tentu sensasi itu akan membuat pengemudi Mazda2 Sedan tidak akan pernah kehilangan momen dalam mengeksplorasi jantung mekanis yang ada di mobil sedan kompak andalan Mazda itu.
Apalagi performa mesin SKYACTIV-G 1.5, 4 silinder dengan kapasitas 1.496 cc, DOHC 16 Valve S-VT itu juga tak kalah menggoda. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal sebesar 111 PS di kitiran 6.000 RPM dan torsi maksimal 144 Nm di kitiran 4.000 RPM.
l
Di tengah kenikmatan berkendara itu, menariknya Mazda justru memiliki fungsionalitas tinggi. Ruang bagasi yang ada di bagian belakang sangat akomodatif buat satu tas golf dan tiga koper besar. “Jadi mobil ini benar-benar dibuat secara proper sebagai sebuah sedan oleh Mazda,” tegas Kenny Wala.

Tentunya sebuah pernyataan menarik karena setidaknya Mazda2 Sedan memang bisa membawa angin perubahan di segmen mobil sedan kompak yang telah lama stagnan.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4407 seconds (0.1#10.140)