China Kecewa dengan Perusahaan Induk Jeep karena Kurang Menghargai Konsumen

Senin, 01 Agustus 2022 - 20:00 WIB
loading...
China Kecewa dengan...
GAC dan Stellantis telah bekerja sama selama 30 tahun. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Perusahaan otomotif China Guangzhou Automobile Group (GAC) kecewa dengan perusahaan induk Jeep , Stelantis karena dianggap kurang menghargai konsumen. GAC menganggap pernyataan resmi CEO Stellantis, Carlos Tavares semakin memperparah perpisahan yang terjadi antara GAC dengan Stellantis.

Diketahui baru-baru ini Stellantis memutuskan untuk tidak memperpanjang lagi program kerja sama dengan GAC di China. Carlos Tavares mengatakan tidak ingin lagi bekerja sama dengan GAC karena tidak bisa dipercaya.

"China adalah masalah buat perusahaan kami sebelumnya. Kami berupaya untuk memperbaiki ini," ujar Carlos Tavares.

Kerja sama Stellantis dengan GAC justru diketahui telah berjalan selama 30 tahun. Sebelum berganti nama jadi Stellantis, kerja sama itu menggunakan nama FCA dan GAC.



China Kecewa dengan Perusahaan Induk Jeep karena Kurang Menghargai Konsumen


Kerja sama itu bahkan telah berhasil menjual berbagai produk terkini mulai dari Jeep Cherokee, Jeep Renegade, Jeep Compass dan Jeep Grand Comander. Perpisahan itu membuat Stellantis memilih untuk mengirimkan langsung mobil itu dari Amerika ketimbang memproduksinya di China.

Hanya saja disebutkan Carscoops masalahnya lebih dari itu. Stellantis kecewa karena mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan jumlah kepemilikan GAC hingga 75 persen.



Padahal menurut Carscoops GAC telah berjanji akan memberikan kesmepatan tersebut. Hal itu yang membuat Carlos Tavares kecewa dan mengatakan GAC tidak bisa dipercaya.

Mendengar pernyataan Carlos Tavares, GAC langsung bereaksi mengatakan justru Stellantis yang tidak menghormati dan menghargai konsumen mereka di China.

Mereka mengatakan Stellantis tidak mampu membangun mekanisme operasi yang saling dapat dipercaya yang disesuaikan dengan lingkungan yang sangat kompetitif di China. "Kerja sama yang terjadi belakangan adalah kerugian berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir," tulis GAC dikutip Carscoops.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lama Jualan di Indonesia,...
Lama Jualan di Indonesia, Chery Belum Bisa Bangun Pabrik
BYD Berencana Bangun...
BYD Berencana Bangun Pabrik Ketiga di Eropa, Ini Tujuannya
Chery Hadirkan Mobil...
Chery Hadirkan Mobil Konsep, Terinspirasi dari Macan Tutul
Jetour X50e Curi Perhatian...
Jetour X50e Curi Perhatian di IIMS 2025: Mobil Listrik Impian yang Bikin Penasaran!
Pabrikan Mobil China...
Pabrikan Mobil China Jetour Sempat Dikira Agen Travel? Ini Kisah Uniknya!
Didesak Ford dan Stellantis,...
Didesak Ford dan Stellantis, Trump Akhirnya Tunda Aturan Tarif Impor
Daftar Terbaru Merek...
Daftar Terbaru Merek Mobil China yang Beredar di Indonesia
XPeng X9 Resmi Masuk...
XPeng X9 Resmi Masuk Pasar Indonesia
Jetour: Merek Baru,...
Jetour: Merek Baru, Semangat Lokal!
Rekomendasi
Presiden Prabowo Ingin...
Presiden Prabowo Ingin Buat Penjara Terpencil untuk Koruptor
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Aktivis 98 Minta Aset...
Aktivis 98 Minta Aset Koruptor Segera Disita untuk Tambal Defisit Anggaran
Gaji 2 Juta Apakah Wajib...
Gaji 2 Juta Apakah Wajib Zakat? Ini Penjelasan dan Aturan yang Berlaku
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Berita Terkini
Cara dan Syarat Daftar...
Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
2 jam yang lalu
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
6 jam yang lalu
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
6 jam yang lalu
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
8 jam yang lalu
Volkswagen Akan Kembali...
Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik Bukan Sentuh
11 jam yang lalu
Merek China Zonsen Siap...
Merek China Zonsen Siap Selamatkan Aprilia RSV 1000
14 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved