Perhatikan 5 Penyebab Koil Motor Lemah, Jangan Sampai Mogok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab koil motor lemah perlu diperhatikan agar tidak sampai merugikan Anda kemudian hari. Pasalnya motor bisa mogok tiba-tiba.
Kondisi itu bisa terjadi karena koil merupakan komponen penting buat motor. Fungsi koil merupakan salah satu onderdil penting pada mesin kendaraan yang berbentuk gulungan kawat tembaga yang dialiri oleh arus listrik yang disebut kumparan.
Koil bekerja sehingga bisa membuat mesin motor menyala. Koil sendiri merupakan part yang mendukung pengapian. Koil membuat busi memantik atau memercikan api supaya proses pembakaran di dalam mesin terjadi
Namun pernahkah kamu mengalami motor yang sulit dihidupkan dengan cara distarter? Hal ini merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan pengguna sepeda motor. Permasalahan seperti ini umumnya terjadi akibat koil motor yang melemah.
Lalu, apa saja penyebab koil motor lemah? Yuk, cermati jawabannya di bawah ini:
1. Umur Pakai Koil Terlalu Lama
Umumnya pemakaian koil motor bisa mencapai lebih dari 100.000 kilometer. Namun tak banyak orang tahu bahwa koil motor sebaiknya diganti secara berkala sebelum mencapai minimum kilometer jarak tempuh yang direkomendasikan. Banyaknya pengguna motor mengganti koil motor ketika mengalami kendala pada motor mereka.
Sebenarnya mesin kemungkinan masih bisa hidup dan motor masih bisa digunakan. Namun jika penggunaan terlalu lama, percikan yang dikeluarkan busi koil melemah yang akan mengakibatkan motor sulit dinyalakan dengan starter.
2. Penggunaan Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Ketika melakukan penggantian koil motor, sebaiknya pemilik motor meperhatikan kode bawaan motor saat ganti busi yang baru. Jangan sekali kali nekat untuk memasang koil motor yang berbeda jenis dengan spesifikasi motor. Sebab, meskipun memiliki fungsi yang sama Fungsinya menaikan tegangan jadi ratusan ribu volt agar busi bisa memercikan api.Tapi jangan coba-coba pakai koil motor karburator di motor injeksi.
3. Penggunaan Bahan Bakar Kualitas Rendah
Performa yang kurang dalam penghematan bahan bakar kendaraan yang rendah, bisa menjadi penyebab koil melemah. Pasalnya, lebih sedikit daya yang mencapai busi. Berarti kendaraan berjuang dan menghabiskan lebih banyak bahan bakar untuk mengimbangi daya yang tidak mencukupi.
4. Busi Rusak atau Aus
Jika busi aus, mengakibatkan paksaan koil pengapian untuk beroperasi pada output yang lebih tinggi. Saat busi aus, celah di setiap busi yang dinyalakan akan melebar, yang berarti koil perlu memberikan tegangan yang lebih tinggi. Sederhananya kamu harus menjaga busi agar tetap dalam kondisi yang optimal sehingga dapat mengurangi kemungkinan mengalami koil pengapian.
5. Percikan Api ke Busi yang Tidak Teratur
Lemahnya koil pengapian, menyebabkan kendaraan memberi percikan api yang tidak teratur pancarannya ke busi. Untuk menjaga kendaraan agar tetap berjalan dan tidak macet, ketika kendaraan dihentikan kemungkinan kamu harus memaksa starter kendaraan.
MG/Shinta Sofariah
Kondisi itu bisa terjadi karena koil merupakan komponen penting buat motor. Fungsi koil merupakan salah satu onderdil penting pada mesin kendaraan yang berbentuk gulungan kawat tembaga yang dialiri oleh arus listrik yang disebut kumparan.
Koil bekerja sehingga bisa membuat mesin motor menyala. Koil sendiri merupakan part yang mendukung pengapian. Koil membuat busi memantik atau memercikan api supaya proses pembakaran di dalam mesin terjadi
Namun pernahkah kamu mengalami motor yang sulit dihidupkan dengan cara distarter? Hal ini merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan pengguna sepeda motor. Permasalahan seperti ini umumnya terjadi akibat koil motor yang melemah.
Lalu, apa saja penyebab koil motor lemah? Yuk, cermati jawabannya di bawah ini:
1. Umur Pakai Koil Terlalu Lama
Umumnya pemakaian koil motor bisa mencapai lebih dari 100.000 kilometer. Namun tak banyak orang tahu bahwa koil motor sebaiknya diganti secara berkala sebelum mencapai minimum kilometer jarak tempuh yang direkomendasikan. Banyaknya pengguna motor mengganti koil motor ketika mengalami kendala pada motor mereka.
Sebenarnya mesin kemungkinan masih bisa hidup dan motor masih bisa digunakan. Namun jika penggunaan terlalu lama, percikan yang dikeluarkan busi koil melemah yang akan mengakibatkan motor sulit dinyalakan dengan starter.
2. Penggunaan Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Ketika melakukan penggantian koil motor, sebaiknya pemilik motor meperhatikan kode bawaan motor saat ganti busi yang baru. Jangan sekali kali nekat untuk memasang koil motor yang berbeda jenis dengan spesifikasi motor. Sebab, meskipun memiliki fungsi yang sama Fungsinya menaikan tegangan jadi ratusan ribu volt agar busi bisa memercikan api.Tapi jangan coba-coba pakai koil motor karburator di motor injeksi.
3. Penggunaan Bahan Bakar Kualitas Rendah
Performa yang kurang dalam penghematan bahan bakar kendaraan yang rendah, bisa menjadi penyebab koil melemah. Pasalnya, lebih sedikit daya yang mencapai busi. Berarti kendaraan berjuang dan menghabiskan lebih banyak bahan bakar untuk mengimbangi daya yang tidak mencukupi.
4. Busi Rusak atau Aus
Jika busi aus, mengakibatkan paksaan koil pengapian untuk beroperasi pada output yang lebih tinggi. Saat busi aus, celah di setiap busi yang dinyalakan akan melebar, yang berarti koil perlu memberikan tegangan yang lebih tinggi. Sederhananya kamu harus menjaga busi agar tetap dalam kondisi yang optimal sehingga dapat mengurangi kemungkinan mengalami koil pengapian.
5. Percikan Api ke Busi yang Tidak Teratur
Lemahnya koil pengapian, menyebabkan kendaraan memberi percikan api yang tidak teratur pancarannya ke busi. Untuk menjaga kendaraan agar tetap berjalan dan tidak macet, ketika kendaraan dihentikan kemungkinan kamu harus memaksa starter kendaraan.
MG/Shinta Sofariah
(wsb)