Galau BBM Naik, Ini Tips Berhemat Bensin agar Kantong Tidak Jebol

Minggu, 04 September 2022 - 09:11 WIB
loading...
Galau BBM Naik, Ini Tips Berhemat Bensin agar Kantong Tidak Jebol
Harga BBM subsidi termasuk Pertamax telah mengalami kenaikan per Sabtu (3/9/2022) kemarin. Foto/DOK. Pertamina
A A A
JAKARTA - Banyak masyarakat galau karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik dan semakin mahal. Cermati tips berhemat bensin agar kantong tidak jebol.

Ya, pemerintah akhirnya menetapkan kenaikan harga BBM per Sabtu (3/9/2022) kemarin. Dalam keputusannya harga BBM Pertalite yang semula Rp7.500 per liter kini jadi Rp10.000 per liter. BBM lainnya, Pertamax yang awalnya ada di harga Rp12.500 per liter kini jadi Rp14.500 per liter. Solar subsidi yang awalnya Rp5.150 per liter kini jadi Rp6.800 per liter.

Kenaikan harga BBM itu otomatis membuat pengeluaran harian pemilik kendaraan bermotor akan lebih besar dari biasanya. Hanya saja daripada terus-terusan galau lebih baik cermati tips berhemat BBM yang diberikan oleh Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar.

Pembalap nasional dan Direktur Rifat Drive Labs (RDL) mengungkapkan bahwa penghematan BBM bisa dilakukan dengan beberapa cara. Saat ini beberapa mobil yang ada di Indonesia bahkan sudah memiliki ECO Indicator yang bisa memandu pengemudi kendaraan roda empat bisa melakukan penghematan BBM.

Namun ECO Indicator itu hanya bisa tercapai jika pengemudi menerapkan gaya berkendara yang baik. Jadi memang penghematan BBM mutlak ada pada gaya berkendara pemilik kendaraan.



Galau BBM Naik, Ini Tips Berhemat Bensin agar Kantong Tidak Jebol


"Sikap dan cara mengemudi adalah satu faktor utama dan terpenting untuk menentukan efisiensi bahan bakar. Semua akan menjadi lebih efisien ketika kita memiliki teknik berkendara yang baik. Teknik berkendara yang baik pun tidak selamanya tentang kecekatan atau keahlian kita dalam bermanuver, namun juga ketepatan kita dalam menyusun strategi rencana perjalanan," ungkap Rifat Sungkar .

Dia mengatakan setidaknya ada dua hal yang membuat bahan bakar sangat boros, yang pertama adalah stop and go dan yang kedua adalah akselerasi yang dilakukan secara tiba-tiba. Untuk masalah stop and go, mungkin kita sudah tidak dapat mencari jalan keluar, karena pada akhirnya mau tidak mau kita harus mengalami kemacetan dalam suatu perjalanan. Namun, kita bisa mengakalinya dengan memiliki manajemen waktu yang baik. Untuk mendapatkan manajemen waktu yang baik, harus ada pengorbanan yang dilakukan.

"Sebagai contoh, dari tempat tinggal Anda dengan kantor yang cenderung memiiki jarak tempuh cukup jauh. Berangkat pukul enam pagi dengan pukul sembilan pagi sudah merupakan dua keadaan dan situasi jalanan yang berbeda dan akan menentukan efisiensi kendaraan. Anda dapat berangkat lebih pagi untuk menghindari jalan yang macet. Dengan menghindari kemacetan, otomatis bensin menjadi lebih irit," jelas Rifat Sungkar.

Masalah kedua yang membuat bahan bakar boros adalah akselerasi yang dilakukan secara tiba-tiba. Masalah ini sebenarnya bisa kita atur dengan melakukan manajemen pengaturan jarak dengan kendaraan di depan kita. Cara mudahnya adalah dengan melakukan rumus tiga detik.



Galau BBM Naik, Ini Tips Berhemat Bensin agar Kantong Tidak Jebol


"Rumus tiga detik adalah jarak mobil kita dengan jarak mobil di depan. Dengan rumus tiga detik ini, kita tahu kapan harus bereaksi karena memiliki cukup jarak. Begitu juga ketika kita akan berakselerasi, kita menjadi tidak terpancing dengan kendaraan di depan karena memiliki jarak yang ideal," ujar Rifat Sungkar.

Hal lain yang dapat dilakukan adalah cruising atau berjalan dengan kecepatan yang konstan, karena kecepatan konstan itu sangat membantu efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.

Ada pula cara lain yang bisa didapat untuk menghemat bahan bakar, yaitu dengan melakukan pengecekan tekanan angin ban kendaraan Anda. "Jangan anggap remeh tekanan angin. Sama seperti jika kita naik sepeda yang bannya kempes, tentu akan terasa sangat berat. Begitu juga dengan bahan bakar, mesin akan bekerja ekstra keras untuk mentransfer tenaganya ke ban yang tekanan anginnya kurang sehingga berpengaruh kepada bahan bakar. Jika tekanan ban ideal maka mobil akan mendapatkan jarak tempuh yang lebih ringan dan lebih jauh dengan tingkat efisiensi yang baik," jelas suami aktris Sissy Priscillia itu.

Jadi menurut Rifat Sungkar hal terakhir yang dapat kita lakukan untuk menghemat BBM adalah dengan mengevaluasi diri kita sendiri, terlebih dalam memperbaiki sikap dan cara mengemudi yang ideal. Yuk, perbaiki cara berkendara yang baik untuk menghemat BBM daripada terus-terusan galau.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2269 seconds (0.1#10.140)