Gaya Makmur Mobil Bawa Truk Tangguh Euro 5 ke Indonesia

Sabtu, 17 September 2022 - 15:30 WIB
loading...
Gaya Makmur Mobil Bawa Truk Tangguh Euro 5 ke Indonesia
Surijani Direktur sales marketing PT Gaya Makmur Mobil (kanan) dan Frankie makaminang Direktur Utama PT Gaya Makmur Mobil berpose di truk baru FAW FD460TH. Foto/IST
A A A
JAKARTA - PT Gaya Makmur Mobil (GMM), agen tunggal pemegang merek First Automobile Works (FAW) di Indonesia, memperkenalkan kendaraan niaga baru di ajang Mining Indonesia 2022, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta baru-baru ini. Produk tersebut adalah heavy duty jenis tractor head tipe FD460TH bertenaga 460 day akuda buata FAW.

Direktur Utama GMM Frankie Makaminang mengatakan, FAW FD460TH sudah memiliki spesifikasi mesin commonrail Euro 5. Produk itu bahkan sudah dua tahun diujicoba oleh sejumlah perusahaan operator tambang di Sumatera dan Kalimantan dengan bahan bakar Biosolar.

"Di pameran ini kita kenalkan produk baru truk FAW FD460TH Euro 5 bisa dipakai di dua medan yakni di jalan raya seperti Medan di Sumatera yang tanjakanya tajam dan medan offroad di tambang di Kalimantan untuk hauling batubara," kata Frankie Makaminang di arena pameran Mining Info 2022, Jakarta, Sabtu (17/09/2022) ini.

Diketahui FAW FD460TH mengunakan kabin tipe JH6 High Floor dan High Row dan High Roof dilengkapi dengan 2 tempat tidur jenis sleeper High Roof untuk beristirahat awak truk dan sudah dilengkapi dengan suspensi udara 4 point full floating.

Mesin yang dipasang di truk ini adalah model CADM2-46E51 enam silinder in-line berkapasitas 11.040 cc dengan tenaga maksimum 460 horse power pada 1.900 rpm dan torsi maksimum 2.200 Nm pada 1000 sampai 1400 rpm.



Gaya Makmur Mobil Bawa Truk Tangguh Euro 5 ke Indonesia


Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi tipe C12JSDQXL24T 12 speed maju. Sistem pengeremannya sudah full air brake dengan ABS. Gross Combination Weight (GCW) truk ini mencapai 100 ton dan kapasitas bahan bakar mencapai 400 liter.

Dijelaskannya, dengan tenaga 460 HP kemampuan mesin ini sangat besar. "Produk ini memamg baru launching tahun.ini tapi sejak 2 tahun lalu sudah dioperasikan oleh customer kita di Sumatera dan Kalimantan dengan BBM Biosolar," jelasnya.

Di saat yang sama Frankie Makaminang mengatakan sejak berdiri 13 tahun lalu, GMM berhasil menjual sekitar 4.000 unit truk FAW di Indonesia. Khusus di 2021 pihaknya membukukan lonjakan penjualan truk FAW hingga 100 persen. Dari 4000 unit truk FAW yang sudah terjual di Indonesia, sebanyak 30 persen di antaranya digunakan di sektor kehutanan seperti untuk mengangkut kayu log di Sumatera dan di angkutan hasil perkebunan.

Sebanyak 30 persen truk lainnya terjual ke sektor angkutan logistik jalan raya dan sektor konstruksi terutama di Pulau Jawa, dan 30 persen lainnya teserap di sektor tambang. "Sebanyak 10 persen sisanya diserap sektor oil and gas dan lain-lain," kata dia. "Kita bersyukur dari 2000 ke 2021 penjualan kita naik 100 persen dan tahun 2022 ini kita proyeksikan naik 60 persen," tambahnya.



Strategi memacu penjualan di tahun 2022 ini didukung dengan memperbanyak service and sales point. "Memang kita akui menangani truk merk China memang tidak mudah antara lain karena parts tak mudah didapat dan spesifikasi parts bisa berubah. Tapi kita sudah mengikat komitmen dengan prinsipal agar parts tidak berubah ubah. Itu yang membuat kita bisa terus bertahan di bisnis truk China selama 13 tahun," ungkap Frankie.

"Kita berharap ke depan dengan support yang terus kita tingkatkan dengan customer yang semakin banyak membeli kendaraan kita, kita bisa memberikan support yang baik untuk layanan purna jual, spare parts, driver training dan mechanic training," imbuhnya.

GMM saat ini sudah mendirikan 5 parts center untuk customer yang ingin membeli spare parts harga lebih murah. "Kita akan terus bertumbuh di Indonesia. Meski dunia lagi krisis ekonomi Indonesia maju terus. Untuk antisipasi pertumbuhan penjualan sangat pent bagi kami dukungan layanan purna jual," ujarnya.

"Warehouse parts kita yang terbaru, kita bangun di Semarang. untuk warehouse spare parts di Balikpapan dan Samarinda akan kita perbesar dan akan nanti kita perluas sampai ke Sulawesi," bebernya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)