Keren, Mobil Buatan Mahasiswa Belanda Ini Bisa Mengisap Polusi Karbondioksida

Sabtu, 17 September 2022 - 11:38 WIB
loading...
Keren, Mobil Buatan Mahasiswa Belanda Ini Bisa Mengisap Polusi Karbondioksida
Proses pembuatan mobil konsep ZEM seratus persen ramah lingkungan. Foto/ETU
A A A
JAKARTA - Terobosan menarik dilakukan sekelompok mahasiswa dari Eindhoven University of Technology, Belanda. Mereka baru saja membuat sebuah mobil konsep yang dinamakan

Mobil buatan mahasiswa Belanda, ZEM, tidak hanya ramah lingkungan tapi juga mampu mengisap polusi karbondioksida di udara. Kelebihan mobil konsep itu bukan itu saja, mobil itu juga diklaim didesain dan diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan.

Bahkan menurut mereka mobil listrik itu bisa didaur ulang untuk mencegah terjadinya sampah kimia. "Mobil ini ini dibuat untuk meminimalkan emisi CO2 saat proses produksi, di jalan dan saat daur ulang," ujar Jens Lahaije, salah satu mahasiswa dari Eindhoven University of Techology.



Keren, Mobil Buatan Mahasiswa Belanda Ini Bisa Mengisap Polusi Karbondioksida


Dalam proses pembuatannya ZEM dibuat dengan menggunakan plastik yang telah didaur ulang. Seluruh komponen yang ada di dalam mobil itu semuanya menggunakan material daur ulang.

Namun yang paling unik dari ZEM adalah kemampuannya mengisap polusi karbondioksida di setiap jalan yang dilalui mobil itu. Menurut mereka mobil itu dapat dapat menangkap hingga 2 kilogram karbondioksida setiap kali berhasil menempuh jarak 20.000 km.



Mereka mengakui bahwa jumlah CO2 (karbondioksida) yang ditangkap itu memang tidak terlalu besar. Setidaknya dibutuhkan 10 mobil ZEM untuk menangkap gas sebanyak yang bisa dilakukan satu pohon.

“Ini benar-benar masih merupakan bukti konsep, tetapi kami sudah melihat bahwa kami dapat meningkatkan kapasitas filter di tahun-tahun mendatang,” kata pemimpin tim Louise de Laat.

Dari kemampuan itu, para mahasiswa Belanda it yakin di masa depan filter dapat diandalkan oleh mobil-mobil listrik untuk menangkap karbondioksida. Mereka berharap cara ini bisa mendapat asistensi dari industri otomotif untuk merealisasikan misi itu jauh lebih besar lagi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3262 seconds (0.1#10.140)