Rasakan Teknologi dan Tenaga Wuling Air ev

Setelah menikmati makan siang, rekan media beranjak ke Taman Wisata Alam Mangrove untuk melakukan penanaman mangrove sebagai wujud ‘green’ yang merupakan salah satu unsur utama dari event ini guna keikutsertaan dalam melestarikan lingkungan di daerah pesisir Jakarta.

Selesai kegiatan itu, rekan media melanjutkan perjalanan menuju Stasiun BNI City di kawasan Sudirman untuk mengabadikan momen Air ev bersama latar deretan gedung di Ibu Kota.

Selanjutnya, rekan-rekan media bergerak menuju Rumah Wijaya di bilangan Melawai, Kebayoran Baru, melalui Jl. Sudirman-Jl. Sisingamangaraja yang merupakan kawasan pembatasan mobil dengan plat normal ganjil-genap. Sebagai mobil listrik, Air ev termasuk dalam kategori kendaraan yang dibebaskan dari ganjil-genap sehingga pengguna dapat melintasi di rute tersebut.

Ketika berada di kemacetan, rekan media pun dapat mengaktifkan fitur auto vehicle holding yang berguna membantu pengemudi saat kondisi stop and go dan juga adanya perangkat head unit berdimensi 10,25” dengan beragam fasilitas modern yang dapat menghibur pengguna di sepanjang perjalanan.

Sesampainya di Rumah Wijaya, rekan media diajak untuk berpartisipasi dalam sesi melukis tote bag bergambarkan Wuling Air ev. Kreativitas para peserta pun diuji dalam kegiatan yang sejalan dengan tema Creative City Journey ini. Setelah sesi melukis selesai, para peserta diarahkan untuk berkendara menuju Senayan Park untuk makan malam bersama di Lucy in the Sky sambil menikmati suasana malam Jakarta.

Selain itu, lokasi tersebut juga menjadi titik akhir dari perjalanan selama satu hari bersama Wuling Air ev ini. Secara total jarak yang
ditempuh rekan media dalam kegiatan ini adalah 70 kilometer dan baterai masih tersisa 61% meski selama perjalanan sengaja menggunakan mode sport untuk tenaga yang responsif.

Serta AC always ON dan kami pun sempat melakukan cas baterai ponsel di perjalanan. Menurut kami tergolong irit untuk mobil mungil satsetsatset yang kaya fitur namun tetap perkasa di jalan raya