Fenomena Vespa Gembel, Kumuh dan Jorok tapi Punya Segudang Cerita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vespa Gembel atau Vespa Rat Bike memang jauh berbeda dengan pengguna Vespa modern yang elegan dan berkelas. Seperti namanya, komunitas Vespa Gembel memodifikasi kendaraan mereka agar dapat menampung banyak orang, bahkan sebagai rumah.
Untuk itu, mereka yang tergabung dalam komunitas ini bisa berhari-hari tidur di jalan saat sedang touring.
Sebutan Vespa Gembel disematkan karena tampilannya yang kumuh dan jorok. Biasanya, ada banyak sekali jenis “sampah” seperti botol bekas yang dijadikan “hiasan”. Namun, sebenarnya itu bukan artian sampah sesungguhnya.
Rat sendiri memiliki arti tikus, yang berarti motor terlihat kumuh yang biasanya menjadi sarang para tikus. Kendati begitu, pengendaranya mengaku nyaman dan tidak masalah berada di jalanan selama berhari-hari ketika touring.
Pendiri Vespa Club Indonesia (VCI) dan penggagas Vespa World Days 2022 di Bali Benyamin S Nugraha mengatakan, Vespa Gembel atau Rat Bike sangat berbeda dengan Vespa Ekstrem.
”Sangat berbeda, tidak bisa disamakan. Sekilas memang modifikasi mereka sama-sama ekstrem, tapi ada seni yang berbeda di dalamnya,” kata pria yang akrab disapa Om Ben itu kepada SINDOnews.
Vespa Rat Bike mengacu pada konsep menjaga motor agar tetap berfungsi tanpa menghabiskan banyak waktu atau uang. Ini penting karena Vespa Rat Bike sering digunakan untuk touring jarak jauh.
Oleh karena itu, kebanyakan perbaikan pada Vespa Rat Bike hanya dilakukan untuk menjaga agar mesin tetap memiliki kinerja maksimal. Pasalnya, beban yang dibawa terkadang sangat besar, baik dari modifiakasinya maupun jumlah penumpang.
Modifikasi dilakukan dengan menambahkan sespan atau penumpang samping untuk menambah kenyamanan saat touring. Ini juga memungkinkan mereka membawa banyak orang dan dapat digunakan untuk tidur.
Selain itu, sespan juga dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang pemilik kendaraan. Biasanya, mereka membawa sparepart yang bisa dijual untuk menambah pemasukan untuk kebutuhan touring.
Untuk itu, mereka yang tergabung dalam komunitas ini bisa berhari-hari tidur di jalan saat sedang touring.
Sebutan Vespa Gembel disematkan karena tampilannya yang kumuh dan jorok. Biasanya, ada banyak sekali jenis “sampah” seperti botol bekas yang dijadikan “hiasan”. Namun, sebenarnya itu bukan artian sampah sesungguhnya.
Rat sendiri memiliki arti tikus, yang berarti motor terlihat kumuh yang biasanya menjadi sarang para tikus. Kendati begitu, pengendaranya mengaku nyaman dan tidak masalah berada di jalanan selama berhari-hari ketika touring.
Pendiri Vespa Club Indonesia (VCI) dan penggagas Vespa World Days 2022 di Bali Benyamin S Nugraha mengatakan, Vespa Gembel atau Rat Bike sangat berbeda dengan Vespa Ekstrem.
”Sangat berbeda, tidak bisa disamakan. Sekilas memang modifikasi mereka sama-sama ekstrem, tapi ada seni yang berbeda di dalamnya,” kata pria yang akrab disapa Om Ben itu kepada SINDOnews.
Vespa Rat Bike mengacu pada konsep menjaga motor agar tetap berfungsi tanpa menghabiskan banyak waktu atau uang. Ini penting karena Vespa Rat Bike sering digunakan untuk touring jarak jauh.
Oleh karena itu, kebanyakan perbaikan pada Vespa Rat Bike hanya dilakukan untuk menjaga agar mesin tetap memiliki kinerja maksimal. Pasalnya, beban yang dibawa terkadang sangat besar, baik dari modifiakasinya maupun jumlah penumpang.
Modifikasi dilakukan dengan menambahkan sespan atau penumpang samping untuk menambah kenyamanan saat touring. Ini juga memungkinkan mereka membawa banyak orang dan dapat digunakan untuk tidur.
Selain itu, sespan juga dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang pemilik kendaraan. Biasanya, mereka membawa sparepart yang bisa dijual untuk menambah pemasukan untuk kebutuhan touring.