Wuling Air EV Laris Manis, Infrastruktur Pengisian Baterai Akan Terus Ditambah

Minggu, 25 September 2022 - 19:15 WIB
loading...
Wuling Air EV Laris Manis, Infrastruktur Pengisian Baterai Akan Terus Ditambah
Wuling Air EV mendapat sambutan positif dari konsumen. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Wuling Air EV hadir sebagai mobil listrik termurah di Indonesia yang menarik minat banyak konsumen. Namun, infrastruktur pengisian baterai yang belum memadai memunculkan kekhawatiran bagi penggunanya.

Padahal, mobil tersebut memiliki konsep easy to charge . Jadi, memang dapat dengan mudah diisi dilakukan pengisian di rumah dalam waktu 10 jam dan memakan daya listrik 2.200 Watt.

Dalam setiap pembelian Wuling Air EV , Wuling Motors menyediakan layanan tambah daya gratis dan opsi memasang jalur baru. Ini untuk memastikan konsumen dapat dengan mudah mengisi baterai mobil listrik mereka di rumah.

Tapi, Wuling juga siap bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membangun infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Ini diawali dengan membangun pengisian baterai di setiap dealer Wuling di seluruh Indonesia.

”Setiap dealer harus membangun minimal satu pengisian baterai. Tapi itu minimal ya, bisa jadi ada dua atau tiga, tergantung dealer tersebut,” kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia dalam acara Urban Edu-recreational Journey.

”Tentunya kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membangun infrastruktur, mengingat Pertamina juga sedang gencar membangun SPKLU,” tambahnya.

Mobil listrik yang beredar di Indonesia saat ini memiliki soket berbeda-beda. Sehingga akan mempersulit pemilik kendaraan ketika melakukan pengisian di SPKLU ketika sedang berkendara jarak jauh.

Wuling Air EV Laris Manis, Infrastruktur Pengisian Baterai Akan Terus Ditambah

Wuling Air EV yang terhubung ke HP. Foto:Sindonews/Danang Arradian

Untuk itu, perlu adanya aturan untuk menyamakan jenis soket agar memudahkan pengguna mobil listrik. Ini juga diperkirakan akan mengurangi antrian pengisian karena bisa mengisi di setiap SPKLU yang tersedia.

”Kami membutuhkan sinergi dari semua industri yang bergerak di kendaraan listrik. Terutama infrastruktur, kami sudah bekerja sama dengan PLN,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

”Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai industri-industri lokal untuk memproduksi baterai agar tidak impor lagi.”

Dian Asmahani juga memastikan ada beberapa dealer yang dapat melayani pengisian baterai selama 24 jam dalam tujuh hari. Ini sebagai langkah yang diambil Wuling untuk memanjakan konsumen mereka.



Wuling juga sedang berinovasi dengan kendaraan listrik mereka yang berikutnya, yang kabarnya tetap memiliki desain kompak tetapi lebih sporty. Untuk itu, saat ini pabrikan asal China itu terus bekerja membangun infrastuktur demi menunjang produk mobil listrik mereka
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2160 seconds (0.1#10.140)